PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNRI menugaskan Tim Dosen Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau untuk melaksanakan kegiatan pengabdian skim kewirausahan.
Tim yang diketuai oleh Dr Ir Suparmi MSi dan anggota tim yaitu Dr Sumarto MSi, Santhy Wisuda S, MSi, Prof Dewita MSi, Dr Desmelati MSc, melakukan suatu kegiatan pelatihan dengan judul Pengembangan dan Pelatihan Aneka Kuliner Berbasis Ikan pada Kelompok Mahasiswa Pengolahan Hasil Perikanan Sebagai Cikal Bakal Wirahusaha Baru.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 10 Juli 2021 lalu secara Hybrid , selain Tim Dosen jurusan Teknologi pengolahan sebagai narasumber juga mengundang Ketua Incubator Bisins UNRI Dr Hendro Ekwarso serta wirausahan muda Rudi Aldino Skom ( Jagad Ikan Asap) dari Jakarta sebagai narasumber.
Menurut Suparmi kegiatan program PPK yang didanai oleh LPPM UNRI adalah salah suatu program pemerintah dengan tujuan menghasilkan wirausaha-wirausaha baru yang mandiri berbasis ipteks, karena itu Fakultas perikanan dan Kelauta yang mewadahi bidang perikanan baik hulu maupun hilir berusaha menyelesaikan masalah pengangguran yang berasal dari kampus khususnya dibidang perikanan .
"Sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa PKMK/PKM dan alumni THP UNRI yang merintis usaha baru," kata dia.
Lebih lanjut, pelatihan skil dan manajemen ini juga dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan, mendorong tumbuhnya motivasi berwirausaha, meningkatkan pemahaman manajemen (organisasi, produksi, keuangan, dan pemasaran) serta membuat rencana bisnis atau studi kelayakan usaha.
"Prinsip dasar dari pelatihan ini adalah pelibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran aktif partisipan dalam program kewirausahaan secara alamiah dengan segala pendekatan sehingga membentuk suatu sistem interaksi pembelajaran secara partisipatif, baik secara personal maupun kelompok," terangnya.
Pelatihan diberikan secara teori maupun praktek demi mengerakan dan menimbulkan jiwa kewirausahan di bidang pengolahan dan kuliner yang berbasis ikan. Adapun produk-produk yang dihasilkan adalah makaroni ikan, nugget ikan, bakso ikan, abon ikan dan rendang ikan.
Luaran yang diharapkan adanya Jumlah tenant yang direncanakan menjadi wirausaha mandiri setiap tahun adalah minimal 6 tenant (25 %) pada tahun pertama, 10 tenant (50 %) pada tahun kedua, 10 tenant (50 %) pada tahun ketiga baik secara individu maupun kelompok menjadi wirausaha mandiri, dan dapat memotivasi mahasiswa lainnya serta buka lapangan kerja dibidang pengolahan hasil perikanan.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani