HAJI 2023

Jemaah Haji asal Rohul Meninggal di Pelataran Masjidilharam

Riau | Senin, 03 Juli 2023 - 15:06 WIB

Jemaah Haji asal Rohul Meninggal di Pelataran Masjidilharam
Jemaah atas nama Ismiatun Binti Sakijan Saringun (62) dengan Nomor Porsi 0400086463 meninggal dunia di Makkah. (ISTIMEWA)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) - Berita duka datang lagi dari Arab Saudi, jemaah haji Riau yang tergabung dalam Kloter 12 BTH, meninggal di pelataran Masjidilharam, setelah selesai melaksanakan tawaf dan sai. Jemaah atas nama Ismiatun Binti Sakijan Saringun (62) dengan Nomor Porsi 0400086463.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA kepada Riau Pos Senin (3/7) dari Makkah. Jemaah asal Kabupaten Rokan Hulu tersebut, meninggal Ahad (2/7) pukul 23.30 WAS. 


Mahyudin menyebutkan jemaah haji asal Kabupaten Rokan Hulu tersebut meninggal di Masjidilharam dalam kondisi selesai melaksanakan tawaf dan sai serta akan pulang ke pemondokan atau hotel. 

“Innalilahiwainnailaihirojiun, saya atas nama pribadi maupun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Haji Antara Riau menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ismiatun Binti Sakijan Saringun asal Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Semoga almarhum ditempatkan bersama orang – orang yang Allah ridhoi dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," ungkapnya.

Sementara itu Mahyudin juga berpesan dan mengingatkan kepada jemaah haji Riau untuk memperhatikan barang bawaannya untuk kembali ke tanah air. Barang bawaan akan dilakukan penimbangan dua hari sebelum Dua hari sebelum kepulangan. 

“Jemaah harus memperhatikan barang bawaan nya, batas maksimal berat koper yang dibolehkan hanya 32kg dengan ketentuan tidak menyalahi syarat ketentuan yang telah ditetapkan maskapai. Barang bawaan akan dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray. Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya," terangnya.

Lanjutnya, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai. Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg. 

Sesuai aturan penerbangan barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu barang yang mudah terbakar/ meledak, Senjata api dan senjata tajam, Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000 dan Air Zamzam. 

“Jemaah haji akan mendapat lima liter air Zamzam. Untuk jamaah haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, air zamzam sudah didistribusikan ke Kemenag kab/kota Se Riau, jadi Jemaah haji bisa menggambil di daerah tidak perlu bersusah payah membawa dari arab Saudi lagi," tutup Mahyudin. 

Hingga berita ini diturunkan sudah tujuh orang jemaah haji Riau meninggal di Arab Saudi: 
-    Subani Firdaus Samad Thaha No. Porsi 0400084499 Asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH – 08
-    Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 Th) No. Porsi 400084210 Berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH – 13
-    SHOLEH BIN TARWAN ABDULLAH No. Porsi 400067258 Berasal dari Kabupaten Siak tergabung dalam BTH – 15
-    Asmimar binti Ruslan Majid (74 Th) Berasal dari Kota Dumai tergabung dalam BTH – 13
-    Emod Bin Hasan Narkiwan (64 Th), dengan nomor porsi 400085873 asal Kab. Bengkalis tergabung dalam BTH – 10
-    Hajjah Naima Binti Lahuseng (72 tahun) berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir tergabung dalam BTH – 32
-    Ismiatun Binti Sakijan Saringun (62 Th) dengan Nomor Porsi 0400086463 berasal dari Kab. Rokan Hulu tergabung dalam BTH - 13

Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook