PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Riau memastikan pelayanan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) seperti rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) tetap berjalan normal selama Ramadan maupun lebaran nanti. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Muhammad Jahari Sitepu memberikan arahan khusus soal ini, Jumat (1/4), setelah mendapat arahan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Pada rapat pagi itu Jahari menegaskan kepada setiap kepala UPT untuk selalu bekerja sesuai SOP. Dirinya juga mengingatkan agar jajarannya tetap berada di tempat selama bulan suci Ramadan. Dirinya menekankan tidak ada yang tidak berada di UPT masing-masing tanpa izin.
"Dalam rangka menjaga kestabilan kinerja dan pelayanan pada saat lebaran, agar setiap kepala UPT meninjau ulang permohonan cuti setiap jajaran pada satuan kerja masing-masing. Hal ini penting mengingat melonjaknya animo warga binaan serta orang asing untuk turut memeriahkan Idul Fitri. Jangan coba-coba tinggalkan kantor tanpa izin Kakanwil," kata Sitepu yang juga digelar secara virtual untuk UPT Kemenkum HAM yang ada di seluruh daerah di Riau.
Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau juga mengingatkan seluruh jajaran pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi segala modus dan upaya warga binaan untuk mendapat izin keluar. Hak-hak warga binaan harus diberikan sesuai dengan ketentuan. Begitu juga kepada setiap jajaran keimigrasian, agar lebih cermat dan cerdas dalam mengansipasi masuknya orang asing melalui jalan-jalan tikus.
"Terutama bagi Kepala Lapas dan Rutan, beserta kepala satuan pengamanan pada setiap satuan kerja, saya minta untuk sering-sering berpatroli dan mendekatkan diri dengan warga binaan. Saya yakin dan percaya jika semua bekerja sesuai SOP, insya Allah hal-hal yang tidak inginkan dapat dihindarkan," kata Jahari.
Pada kesempatan tersebut Jahari juga mengingatkan agar komunikasi harus tetap terjalin baik di antara seluruh jajaran. Hal-hal sekecil apapun yang terjadi di lapangan harap menurut Jahari harus dilaporkan kepadanya ataupun kepada para Kepala Divisi. Hal ini agar bila ada masalah dapat diselesaikan dengan secepatnya.(end)
