UPDATE COVID RIAU

Jika Abai, Gelombang Ketiga Bisa Lebih Cepat

Riau | Rabu, 20 Oktober 2021 - 09:20 WIB

Jika Abai, Gelombang Ketiga Bisa Lebih Cepat
Indra Yovi (Juru Bicara Tim Satgas Covid-19) (INTERNET)

Bupati Klaim PPKM Inhu Level 1
Pihak Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih mengklaim PPKM berada pada level 1. Hal itu mengacu kepada hasil asesmen Kemenkes tertanggal 16 Oktober 2021. Bahkan, status PPKM level 1 ini hanya satu-satunya kabupaten/kota di Riau.

"Data asesmen Kemenkes per tanggal 17 Oktober, masih PPKM level 1," ujar Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Elis Julinarti DCN Mkes, Selasa (19/10).


Menurutnya, penetapan level wilayah itu berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanganan pandemi Covid-19. Selanjutnya ditambah dengan indikator capaian total vaksin dosis 1.

Ketika ditanya tentang Intruksi Mendagri nomor 54 tahun 2021 tentang PPKM, dikatakannya bahwa hal itu lebih mengacu pada capaian vaksinasi untuk dosis 1 yang kurang dari 40 persen, dinaikkan 1 level.

"Tentunya yang kurang dari 40 persen terdapat berbagai kendala, seperti kurangnya jumlah vaksin yang diterima," ungkapnya.

Memang sebutnya, vaksinasi di Kabupaten Inhu secara umum masih kisaran 30 persen. Ini juga sebelumnya disebabkan oleh jumlah vaksin yang diterima masih tergolong kurang.

Namun saat ini, vaksinasi ditargetkan mencapai 70 persen. Hal ini mengacu dengan ketersediaan vaksin yang diterima.

"Berkat usulan ke Kemenkes, sudah disalurkan ke Inhu sebanyak 25 ribu dosis dan baru-baru ini kembali ditambah sebanyak 25 ribu dosis," terangnya.

Gencarkan Vaksinasi, Kunci Turunkan Level PPKM
Menurunnya angka kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) merupakan kenyataan yang harus disyukuri bersama oleh masyarakat, mengingat di sejumlah daerah lainnya di tanah masih angka kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi.

Hal itu dikatakan Bupati Rohil Afrizal Sintong pada saat menyampaikan kata sambutan pada satu kegiatan di Mapolres Rohil di Ujung Tanjung, Tanah Putih, baru-baru ini.

"Penurunan kasus positif Covid-19 tersebut merupakan hal yang harus kita syukuri bersama, disamping itu tentunya kerja keras dari kita semua tetap harus dilaksanakan dengan baik," kata Afrizal.

Ia menyampaikan terima kasih dengan berbagai pihak melihat kenyataan angka kasus positif Covid-19 baru, di Rohil sangat rendah bahkan bisa dikatakan minim. Dalam beberapa pekan belakangan, mayoritas tercatat nihil kasus baru sementara hanya ada satu atau dua kasus itupun terdapat di tingkat kecamatan saja.

Senada dengan itu dikatakan Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK dimana pada saat ini Rohil berada di level II dari penerapan PPKM.  Menurutnya jika mengacu pada tren penurunan kasus positif yang terjadi pada saat ini selayaknya Rohil sudah mengalami penurunan menjadi level satu.

"Tapi hal itu belum bisa dikarenakan tingkat vaksinasi yang  terbilang masih rendah," kata Nurhadi.

Pasien Covid-19 di Bengkalis Tinggal 27 Orang
Kasus isolasi terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis semakin berkurang. Sampai Senin (18/10)  tinggal 27 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, 27 orang tersebut terdiri dari 23 orang menjalani isolasi mandiri, dan sisanya 4 orang dirawat di rumah sakit.

"Ya, ada 4 pasien itu semuanya dirawat di RSUD Bengkalis. Warga Kecamatan Bengkalis dan Bukit Batu. Masing-masing 2 orang," jelasnya.

Menurut mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini, 27 orang pasien Covid-19 yang masih diisolasi itu, di Kecamatan Bengkalis sebanyak 10 orang. Lalu, di Mandau juga 10 orang. Sementara sisanya di Bantan dan Bukit Batu masing-masing 3 orang, serta di Bandar Laksamana 1 orang.

Ditambahkannya, selama 2021, kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini tercatat 7.144 orang.

"Terdiri dari 6.756 orang sembuh (94,57 persen), 361 orang meninggal dunia (5,05 persen), dan 27 orang masih diisolasi (0,38 persen)," paparnya.(sol/wir/epp/ksm/kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook