PENAMBAHAN PASIEN POSITIF DI RIAU DI ATAS 200

Cegah Masuknya Varian Baru E848K

Riau | Sabtu, 03 April 2021 - 09:43 WIB

Cegah Masuknya Varian Baru E848K
Wiku Adisasmito

Menurut Doni, hal ini penting dilakukan selain untuk mengendalikan angka kasus aktif di Indonesia juga untuk mencegah adanya penularan strain baru Covid-19 yang berpotensi terjadi dari lalu lintas manusia yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Bali. Terlebih momentum liburan panjang dan perayaan Hari Raya Idufitri dalam waktu dekat juga berpotensi memicu pergerakan masyarakat menjadi tinggi sekali dan harus diantisipasi agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19. Apabila hal itu terjadi, Kepala BNPB tersebut khawatir harapan untuk membuka kembali denyut nadi perekonomian warga melalui sektor pariwisata dan budaya menjadi terkendala.

"Kalau ini tidak kita lakukan saya khawatir strain baru dari beberapa negara menulari masyarakat kita di sini, akibatnya nanti harapan kita untuk membuka pariwisata di Bali akan terkendala," ungkap Doni.


Lebih lanjut, Doni juga berharap melalui kinerja Satgas Karantina tersebut, ke depannya dapat segera memulihkan geliat ekonomi masyarakat. Selama pandemi melanda Tanah Air, wilayah Bali menjadi salah satu yang mengalami tekanan ekonomi akibat lumpuhnya sektor pariwisata dan budaya yang menjadi ikon dan daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara sebagai penyumbang devisa terbesar.

"Karena Bali secara nasional itu mengalami tekanan ekonomi yang sangat tinggi sekali. Jadi bagaimana supaya Bali tetap bisa survive menghadapi Covid-19 tetapi juga kehidupan ekonomi masyarakat tetap berjalan. Walaupun mungkin belum optimal, tetapi jangan sampai terlalu tertekan. Jadi tidak terpapar Covid-19 dan tidak terkapar karena PHK," jelas Doni.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia terus memberi dukungan kepada Pemerintah Provinsi Bali mulai dari Presiden Joko Widodo maupun beberapa kementerian/lembaga lainnya termasuk Satgas Penanganan Covid-19. Adapun perhatian khusus itu dilakukan mengingat Bali juga menjadi ‘etalase’ Indonesia di mata dunia. Oleh sebab itu, apabila Bali dapat mengendalikan Covid-19 dengan baik, maka tingkat kepercayaan sekaligus wajah bangsa Indonesia juga akan semakin bagus lagi di mata internasional.

"Bali ini adalah pintu masuk dan juga menjadi etalase bangsa kita. Kalau Bali bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik, maka pamor bangsa Indonesia di mata dunia internasional juga akan bagus sekali," pungkas Doni.

Penambahan Pasien Positif Harian di Atas 200
Penambahan pasien positif Covid-19 di Riau belakangan ini terus mengalami peningkatan dan  belum ada tanda-tanda virus ini menurun penularannya di Riau. Pasalnya, per Jumat (2/4) penambahan pasien positif kembali naik hingga jumlahnya berada di atas 200 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Jumat terdapat penambahan 203 pasien positif tersebut, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 35.154 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 132 pasien sehingga total 32.824 orang yang sudah sembuh.

"Untuk kabar dukanya, juga terdapat empat pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 861 orang," katanya.

Dijelaskan Mimi, dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 449 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.020 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik dirumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 1469 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 2.193 orang dan yang isolasi dirumah sakit 89 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 77.022, meninggal dunia 248 orang.

"Untuk informasi lainnya, sampai hari ini laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 242.964 sampel swab pasien," ujarnya.

Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Meskipun beberapa orang sudah dilakukan vaksinasi, namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(tau/mia/jpg/sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook