Selain memutuskan mata rantai Covid terhadap kelompok yang berisiko tersebut, langkah ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap program vaksinasi Covid-19 yang dimaksud. Secara teknis, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Misri juga membeberkan rencana tersebut. Saat ini pihaknya sedang menyusun skema tahapan vaksinasi yang direncanakan berlangsung pada 14 Januari mendatang.
Terpisah Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri membeberkan jika jumlah sasaran tahap pertama tidak kurang seribu orang. Di antaranya terdapat 887 orang nakes, tenaga faskes yang melayani vaksinasi Covid-19 dengan dua kali penyuntikan. Sehingga jumlah vaksin tahap pertama yang akan disalurkan oleh Pemprov Riau sebanyak 1.927 dosis, dengan kelebihan lebih 10 persen sebagai persiapan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti.
"Jika tidak ada kendala target vaksinasi akan berlangsung pada 14 Januari 2020 mendatang. Untuk jadwal pendistribusian kami masih menunggu kabar dari Pemprov Riau," ujarnya.
Siapkan Penyimpan Vaksin hingga ke Puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi menyebutkan, bila tidak ada perubahan rencana, vaksin akan tiba di Bangkinang pada Senin (11/1) lusa. Selain di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik, Diskes Kampar juga mempersiapkan fasilitas penyimpanan vaksin tersebut di 31 puskesmas yang tersebar di seluruh Kampar.
Namun hingga saat ini, Diskes Kampar belum mendapat konfirmasi berapa jumlah unit vaksin yang akan didapat Kampar untuk vaksinasi tahap awal ini. Dedy juga belum dapat membeberkan jadwal pasti kapan vaksinasi perdana digelar. Vaksinasi perdana ini sendiri akan melibatkan 10 tokoh Kampar, termasuk Bupati.
‘’Saat ini jumlah keseluruhan vaksin untuk Kampar belum final. Sejauh ini, dalam draft yang kami terima, dari 1160 vaksin, akan dibagikan sebanyak 560 vaksin. Sisanya 600 vaksin menyusul. Untuk jadwal, kalau rencana kami akan digelar Kamis 14 Januari di Puskesmas Kuok. Namun kami juga sama-sama masih menunggu EUA atau izin penggunaan darurat dari BPOM. Selain itu juga, nanti ada petunjuk teknis dari Dinkes Provinsi Riau,’’ kata Dedy.
Setelah 10 orang pertama disuntik vaksin nantinya, menyusul setelah itu adalah nakes. Sejauh ini Diskes Kampar sudah mendata 2.670 nakes dari seluruh Kampar yang akan menjalani vaksinasi. Jumlah itu akan bertambah, mengingat jumlah nakes di Kampar mencapai lebih dari 3.000 orang.(sol/esi/wir/end)