WABAH CORONA

Muncul Klaster Rutan Dumai, Satu Meninggal

Riau | Kamis, 01 Oktober 2020 - 09:00 WIB

Muncul Klaster Rutan Dumai, Satu Meninggal
(DOK RIAUPOS.CO)

Pelayanan RSUD dan 2 Puskesmas Meranti Ditutup
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kepulauan Meranti, meledak. Rabu (30/9) sore, keberadaan pasien yang terpapar bertambah 18 orang. Sehingga total kasus meningkat menjadi 69 kasus. Tambahan tersebut dibeberkan Juru Bicara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti M Fahri kepada Riau Pos.

"Tambah 18 positif dari 114 hasil swab suspect sebelumnya. Sehingga total kasus menjadi 69, dan 38 orang di antaranya sembuh," ujarnya.


Saat ini masih terdapat 31 pasien yang masih diisolasi menjalani perawatan intensif. Dari 18 kasus baru itu diungkapkan Fahri, ada yang berprofesi sebagai dokter intership RSUD setempat. Inisialnya Tn NHS (25) warga Kecamatan Tebingtinggi. Selain itu terdapat dua tenaga kesehatan berinisial Ny N (56) dan NH (31) warga Kecamatan Tebingtinggi yang bertugas di UPT Puskemas Alahair dan Puskemas Tanjung Samak. Menyusul juga beberapa orang personel Polres Meranti yang ikut terkonfirmasi positif.

Menyikapi kondisi itu, pelayanan poliklinik RSUD Meranti dan UPT Puskemas Alahair Tebingtinggi dan Tanjung Samak terpaksa ditutup sementara.  Keputusan tersebut dibenarkan Kasubag Tata Usaha RSUD Kepulauan Meranti Riefki Dwi Putra. Menurutnya penutupan sementara hanya terjadi pada pelayanan poliklinik RSUD Meranti. Sementara untuk unit gawat darurat dibeberkannya tetap dibuka.

"Hanya poliklinik aja, penutupan hingga 7 Oktober 2020 Jelang selesainya tracking kasus dan disinfektanisasi. Untuk UGD harus tetap jalan khusus untuk gawat darurat saja," ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dr Misri juga mengaku telah menghentikan pelayanan di Puskemas Alahair dan Tanjung Samak.  Sehingga pelayanan kesehatan untuk Puskemas Alahair dialihkan sementara dialihkan ke UPT Puskesmas Selatpanjang. Sementara untuk layanan Puskemas Tanjujung Samak dialihkan ke Poskesdes Wonosari.  "Penutupan sementara puskemas Alahair dan Tanjung Samak itu mulai hari ini (kemarin, red). Sampai kapan nanti kami umumkan kembali," ujarnya.

Tambah 13 Pasien, 10 dari Mandau
Warga Kabupaten Bengkalis terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 235 kasus. Jumlah ini didapatkan adanya penambahan 13 pasien baru dan sepuluhnya dari Kecamatan Mandau. "Hari ini (kemarin, red) bertambah 13 orang. Dengan begitu jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis berjumlah 235 orang. Sebab sehari sebelumnya berjumlah 222 orang," kata  Juru Bicara Satgas Covid-19 Ns Popy Yulia Santisa SKep kepada Riau Pos, Rabu (30/9).

Penambahan dari Kecamatan Mandau, GP (27), Ms (40), MFA (15), SUY (51), US (46), HP (26), WA (29), PN (13), NAK (19) dan PP (50). Sedangkan tiga lainnya, YK (39) dari Batin Solapan, UK (39) Bukitbatu dan HAR (31) dari Rupat. Menurut Popy, pasien diisolasi dan dirawat  di rumah sakit 11 orang. Kemudian dikarantina di Balai Diklat BKD Bengkalis sebanyak 21 orang. Sedangkab yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 85 orang.

"Hingga saat ini sekitar 707 warga suspect Covid-19 baru yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 842 yang awalnya suspect telah selesai melakukan isolasi mandiri. Tercatat jumlah suspect Covid-19 sebanyak 1.561 orang," jelasnya.(hsb/wir/mng/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook