PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PASIEN positif Covid-19 di Riau kembali bertambah 15 orang, Senin (20/7). Dari jumlah penambahan pasien positif tersebut, satu di antaranya adalah bayi yang baru lahir dan dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 287 dari sebelumnya 272 pasien.
"Bayi yang baru lahir dan dinyatakan positif tersebut yakni RA warga Kota Pekanbaru. Lahir dengan tindakan caesar dari ibu dengan keluhan bronkopenumonia serta rapid test reaktif pada 19 Juli lalu," kata Indra Yovi.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan tracing kontak untuk menelusuri di mana bayi tersebut tertular Covid-19. Apakah tertular dari sang ibu, atau tenaga kesehatan yang melakukan proses persalinan terhadap bayi tersebut.
"Keluarga dari bayi dan tenaga kesehatan dilakukan pemeriksaan swab. Saat ini kami masih menunggu hasil uji sampel swab tersebut," ujarnya.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi menambahkan, RA adalah bayi laki-laki usia sehari warga Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
"Bayi RA ini baru lahir melalui operasi di salah satu rumah sakit ibu dan anak. Sebelum menjalani operasi, ibu bayi dilakukan rapid test dengan hasil reaktif," ungkap Mulyadi.
Setelah proses persalinan selesai dan RA lahir, swab test dilakukan terhadap RA dan ibunya. "Setelah lahir, bayi dan ibunya menjalani pemeriksaan swab. RA dinyatakan positif dan hasil swab ibunya belum keluar," imbuhnya.
Di sisi lain Indra Yovi mengatakan, untuk dua ODGJ yakni berinisial An (53) dan L (39). Keduanya merupakan warga Kabupaten Kampar. Belum diketahui riwayat penularan kedua pasien positif ini karena keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kedua pasien ini saat ini sudah dirawat dan diisolasi di RSJ Tampan. Sebelum diketahui positif, keduanya memiliki keluhan sakit demam, batuk dan pilek. Keduanya juga merupakan pasien baru jadi bukan tertular di rumah sakit," jelasnya.
Untuk pasien positif Covid-19 lainnya, yakni Nn (39) warga Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan Covid-19 dari pasien ini. U (50) yang merupakan warga Pekanbaru juga belum diketahui riwayat penularan. Pasien selanjutnya yakni AS (24) warga provinsi Sumatera Selatan, yang bekerja di Kabupaten Siak.
"Kemudian ada juga pasien DSS (35) warga Pekanbaru yang bekerja di Siak. ENY (32) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak. Pasien yakni RR (27) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak. Pasien A (52) warga Siak. Pasien M (55) warga Siak. Pasien yakni BS (23) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak," ujarnya.
Pasien selanjutnya yakni S (18) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak.. Kemudian pasien SI (37) warga Kabupaten Pelalawan. Dan pasien NS (23) warga Rokan Hulu.
"Dari total pasien positif Covid-19 di Riau, yang sudah sembuh 230 orang, 46 dirawat dan 11 orang meninggal dunia," jelasnya.
Pada bagian lain Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, selain RA, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya adalah NN (39) pria, warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya.
"Tuan NN ini merupakan peserta swab massal tanggal 17 Juli lalu. Pasien tidak ada keluhan, tidak ada riwayat perjalanan, kontak dengan pasien positif disangkal. Saat ini pasien sudah diisolasi di RSUD Arifin Achmad," jelasnya.
Terakhir, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Y (50), pria, warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Tuan Y juga peserta swab massal tanggal 17 Juli lalu. Pasien juga tidak ada keluhan, tidak ada riwayat perjalanan, kontak dengan pasien positif juga disangkal. Saat ini pasien sudah diisolasi di RSUD Arifin Achmad," paparnya.