“Jaga budaya Indonesia, karena budaya kita lebih kaya dari negara manapun di dunia ini. Silakan menuntut ilmu di manapun namun tetap jangan membawa budaya luar ke tanah air tercinta demi persatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Said Aqil.
Sementara itu Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad menyebut pihaknya berencana membangun NU tower setinggi sembilan lantai di Kota Pekanbaru. Ia merincikan, pembangunan NU Tower nantinya akan menelan biaya kurang lebih sebesar Rp40 miliar. Bangunan yang dirancang setinggi 9 lantai itu akan diberi nama Tower 9 Bintang yang terinspirasi dari kopiah yang digunakan Presiden RI 1, Bung Karno. Soal pembiayaan, Rusli mengatakan telah ada beberapa donatur yang turut berpartisipasi dalam pembangunan itu.
Peluncuran Peremajaan 25.423 Hektare Kebun Sawit
Sebelum menghadiri harlah NU, Presiden Jokowi melakukan peluncuran peremajaan (replanting) kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir. Sebagai lokasi awal, peremajaan kebun kelapa sawit rakyat memiliki total seluas 25.423 hektare untuk Riau pada 2018 yang tersebar di 8 kabupaten.
Peluncuran program replanting di Riau merupakan kelanjutan dari pelaksanaan program serupa yang lebih dulu sudah replanting di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Presiden menyebutkan, peremajaan sawit rakyat di Riau sudah sangat mendesak.
“Karena usia yang sudah sampai 25 tahun. Jadi demi peningkatan hasil panen petani dari kelapa sawit, maka perlu dilakukan replanting ini,” kata Presiden.
Jokowi bertolak ke Rohil menggunakan helikopter Superpuma TNI AU melalui Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin sekitar pukul 08.20 WIB. Tiba di helipad lapangan sepakbola Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir sekitar pukul 09.10 WIB.
Ia didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Plt Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim. Mereka disambut Plt Bupati Rokan Hilir Jamiludin di lokasi acara dan masyarakat yang sudah menunggu. Jokowi juga dipasangkan tanjak dan pakaian Melayu seperti selempang dan kain pinggang berwarna kuning.(egp/nda)
