PEKANBARU (RIAUPOS.CO)---Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih terus memburu pemasok narkoba. Meski peredaran narkoba sering digagalkan oleh jajaran Polda Riau, namun yang ditangkap hanyalah sebatas kurir.
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang tak memungkiri bahwa narkoba ini dipasok luar negeri. Kuat dugaan, barang haram tersebut dikirim dari Cina. Sebelum sampai ke Indonesia, sabu dan pil ekstasi tersebut, transit terlebih dahulu di Malaysia.
Dugaan barang haram ini berasal dari Cina, terlihat dari bungkusan sabu. Dari barang bukti yang ditangkap, sabu dibungkus dengan kemasan plastik berwarna hijau, bertulisan Cina.
Saat ditanya apakah pihak Polri akan bekerja sama dengan kepolisian luar negeri untuk memburu pemasok dari luar negeri, Kapolda menyebut akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Nanti akan lakukan penyidikan lebih lanjut,” sebut Nandang, beberapa waktu lalu.
Riau kata Nandang, memang sangat rawan sebagai pintu masuk
narkoba dari luar negeri. Sebab, Riau bagian pesisir, berbatasan langsung dengan negara tetangga, khususnya Malaysia. Pembatasnya hanyalah laut. Apalagi di Riau terdapat banyak pelabuhan tikus yang sulit terpantau.