Bom Meledak, Masyarakat Bertepuk TanganRiau Dirgantara Expo 2018

Riau | Senin, 30 April 2018 - 10:24 WIB

Bom Meledak, Masyarakat Bertepuk TanganRiau Dirgantara Expo 2018
Prajurit berlindung dari ledakan bom pada pertunjukan pertempuran dari Paskhas 462 Pulanggeni memeriahkan Riau Dirgantara Expo 2018 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Ahad (29/4/2018).

Pertunjukan kedua, yakni terjun payung. Ini juga diperankan oleh personel TNI AU. Ada lima penerjun payung. Salah satu dari mereka, mengibarkan bendera Indonesia. Mereka turun dari atas helikopter tempur. Ini memukau semua pengunjung. Betapa tidak, mereka mendarat dengan baik, tepat di titik yang sudah ditentukan.

    

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Kemudian, yang paling membuat terkesan, yakni pertunjukan dari personel Korp Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Mereka melakukan adegan tempur melawan teroris. Disimulasikan pertikaian itu muncul saat seorang pilot TNI AU, disandera oleh sejumlah teroris.

   

Dalam adegan itu, awalnya sebuah pesawat tempur TNI AU ditembak oleh teroris. Pesawat rusak, dan pilot terjun dengan terjun payung. Meski sang pilot selamat sampai di bawah, namun teroris yang jumlahnya sekitar 10 orang, langsung menyanderanya. Sempat ada tembakan dari para teroris ini. Akhirnya si pilot lumpuh. Para teroris mengikatnya, dan membawa serta menahannya di markas teroris itu.

    

Namun, hal yang dilakukan oleh para teroris ini, diketahui oleh markas TNI AU. Personel langsung dikerahkan menggunakan helikopter tempur. Awalnya helikopter ini melintas tepat di atas markas teroris. Ini tujuannya untuk memantau dan melihat kekuatan para teroris. Saat melintas, sempat juga para teroris ini menembak. Namun, helikopter yang terbang rendah, melintas dengan cepat.

  

 Beberapa menit setelah itu, helikopter tempur itu muncul lagi. Berjarak sekitar 150 meter dari markas teroris, helikopter itu berhenti di udara. Sekitar 20 meter ketinggian helikopter mengudara. Pintu terbuka. Tali keluar dari kendaraan tempur itu. Terlihat 10 orang personel Paskhas turun melalui tali tersebut.

  

 Personel langsung bersiaga. Dengan persenjataan lengkap, mereka bergerak ke arah markas teroris. Ternyata, kedatangan mereka sudah diketahui oleh para teroris. Teroris pun melemparkan bom asap. Menembaki tentara itu. Personel Paskhas itu pun tiarap. Melawan tembakan dari teroris.

   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook