Perlintasan Gajah Prioritas Tol Pekanbaru-Dumai Perhatikan Aspek Lingkungan

Riau | Jumat, 27 April 2018 - 10:33 WIB

“Sebenarnya di seksi III tepatnya di Minas di luar konservasi, tapi di sana merupakan tempat mainan gajah. Tepatnya di pinggiran Sungai Tekuana,” bebernya.

  

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Lebih teknis disampaikan pimpinan proyek seksi III dan IV Dinny usai rapat menambahkan untuk teknis pembangunan lintasan gajah tersebut akan dibangun jembatan seperti underpass.

  

 “Jadi nanti jalan tolnya berada di atas dan lintasannya berada di bawah. Seperti underpass  kira-kira,” sambungnya.

   

Karenanya perihal khusus pekerjaan perlintasan gajah, PT HK melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Menurutnya koordinasi itu penting, sebab menurutnya jembatan yang akan dibangun tidak masif seperti jembatan jalan biasa. Hal itu agar gajah saat melintasi tol tidak terganggu.

  

 “Konsepnya akan ada bentangan jembatan sepanjang 20 meter, sehingga gajah-gajah bisa lebih leluasa melintasi jalan tol,” tambahnya.

  

 Dalam pertemuan kemarin yang dilaksanakan Pemprov Riau, rapat perkembangan ruas jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai perlu dilakukan sebagai langkah percepatan. Mengingat sekarang ini masih ada persoalan pembebasan lahan yang harus diselesaikan milik konsesi PT CPI misalnya masih dikuasai masyarakat.

   

“Kita berharap persoalan-persoalan atas percepatan pekerjaan pembangunan jalur jalan tol ini dapat diselesaikan. Penyelesaian bersama memang harus terus dioptimalkan,” harap Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook