PEKANBARU (RIAUPOS.CO)----Pembangunan proyek strategis nasional (PSN) jalur tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km yang sedang dikerjakan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Salah satunya pada ruas seksi III dari Petapahan ke Kandis Utara dan seksi IV dari Kandis Utara Duri Selatan disiapkan perlintasan gajah, sehingga jalan tol tidak mengganggu siklus perjalanan hewan yang dilindungi tersebut.
Demikian disampaikan pihak pelaksana pembangunan jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai dari PT Hutama Karya yang bertanggung jawab, melalui pimpinan proyek PT Hutama Karya Bambang Hendrarto, Kamis (26/4) usai rapat tindak lanjut jalan tol Pekanbaru-Dumai di Kantor Gubernur Riau.
“Aspek lingkungan tetap jadi perhatian, misalnya untuk lintasan gajah kita sediakan. Ada beberapa titik yang akan kita siapkan, khususnya di seksi III dan IV,” ungkapnya.
Dijelaskan Bambang untuk seksi III merupakan ruas dari Petapahan ke Kandis Utara. Pada ruas ini PT HK akan membangun satu lintasan untuk gajah. Kemudian pada seksi IV terdapat empat titik yang akan disiapkan dari Kandis Utara ke Duri Selatan.