KECURANGAN SURAT SUARA

Pencoblosan di Malaysia Tetap Lanjut

Politik | Minggu, 14 April 2019 - 11:01 WIB

Pencoblosan di Malaysia Tetap Lanjut
Komisioner KPU, Ilham Saputra.

Dari segi pengawasan, sampai saat ini tidak ada masalah. Panwas Bawaslu di Malaysia sudah menyatakan bahwa dugaannya surat suara tersebut asli. Hanya karena mereka tidak memiliki kewenangan, akhirnya permasalahan ini hanya berhenti di tahap verifikasi saja. “Semestinya dengan dua tim KPU dan Bawaslu ini, mereka bisa segera memverifikasi ke perusahaan percetakan secepatnya,” beber Abhan.

Kedua penyelenggara diburu untuk segera menyelesaikan masalah ini. Mengingat, hari ini WNI di Malaysia juga akan melakukan pemungutan suara melalui TPSLN yang sudah disediakan PPLN di KBRI setempat. Abhan tidak bisa mengira-ngira apa yang harus dilakukan. Selama tahap verifikasi belum selesai, dia belum bisa memberikan rekomendasi.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Sekali pun, beberapa lembaga pengawas sudah menyarankan untuk memberhentikan jalannya pemungutan suara di Malaysia. Hingga permasalahan benar-benar selesai. “Gini, kami hari ini (kemarin, red) akan berusaha dari siang sampai malam. Jangan dikira-kira ya, mudah-mudahan saja ada perkembangan data yang signifikan,” tegas alumnus Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tersebut.

7000 WNI di Mesir Mencoblos di KBRI Kairo

Di Kairo, Mesir ribuan masyarakat Indonesia pagi ini juga berbondong-bondong berkumpul di halaman kantor KBRI Kairo guna memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II. Dari total 7.671 calon pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mesir, 7.411 pemilih terdaftar melakukan pencoblosan pada 15 TPS di KBRI Kairo. Pemilih lainnya melakukan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling dan melalui Pos. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir menargetkan partisipasi pada pemilu kali ini diatas 75 persen.

Sejak pagi hari seluruh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) telah terlihat siap menyambut kedatangan pemilih. Sesuai jadwal yang ditetapkan PPLN, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka mulai pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat .

Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy menilai suasana pencoblosan yang cukup meriah menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia di Mesir. “KBRI Kairo senantiasa berusaha menghadirkan suasana damai dan gembira dalam pesta demokrasi ini,” ujar Helmy. “Saya berharap sampai dengan penutupan jam 6 sore proses pencoblosan dapat berjalan dengan aman dan lancar” tambah Helmy.

Ketua PPLN, Amin Samad merasa puas dengan kinerja semua panitia karna acara bisa dimulai tepat waktu 08.00 sesuai jadwal. “15 TPS telah disiapkan di KBRI Kairo dengan dihadiri juga oleh saksi dari paslon 01 dan 02 baik dari Tim Kampanye Nasional maupun dari perwakilan Partai pendukung” ujar Amin Samad. Ditambahkan juga, bahwa PPLN secara terus menerus melakukan koordinasi dengan Panwaslu untuk antisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul.

Proses pemilihan ini juga mendapatkan perhatian dari sejumlah media utama di mesir, baik TV maupun media cetak dan online. Bahkan 2 stasiun TV yaitu DMC dan CBC menyiarkan secara live proses pencoblosan termasuk wawancara dengan Dubes Helmy. Kehadiran media Mesir merupakan bagian dari upaya KBRI Kairo untuk lebih memperkenalkan demokrasi Indonesia ke masyarakat Mesir.

Minta Diinvestigasi secara Utuh

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ikut angkat bicara soal kasus surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. AHY berharap Bawaslu dan KPU mengusut tuntas permasalahan tersebut. Dia ingin dua badan penyelenggara Pemilu itu menginvestigasi secara utuh dan adil.

“Insiden coblos surat suara ini jangan sampai berlalu begitu saja. Harus ada investigasi secara utuh dan proses itu harus benar-benar berkeadilan,” tegas AHY saat kampanye Partai Demokrat di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/4).

AHY menyesalkan kasus tersebut. Menurutnya, pemilu sebagai wujud demokrasi, harus adil. Sehingga semua pihak dapat menerima apapun hasil Pemilu 2019 nanti.(byu/bin/tau/jpg)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook