SUKOHARJO (RIAUPOS.CO) – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapatkan inspirasi saat berkunjung ke Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin (26/12). Jamu sebagai olahan dari kekayaan alam berpotensi dijadikan unggulan industri masa depan.
Saat berdialog dengan perwakilan pedagang, Ganjar menilai, dengan kekayaan hayati, Indonesia berpeluang menjadi pusat kekayaan herbal dunia. Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peta Jalan Pengembangan Industri Jamu yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) RI No 54/2023.
Dalam perpres tersebut, termuat berbagai poin dan dasar kebijakan penting pengembangan industri jamu. Meliputi konservasi alam dan lingkungan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan pengetahuan, hingga fasilitasi pelaku industri jamu.
Hanya saja, produk jamu herbal asli lokal masih dipandang sebelah mata. Padahal, lanjut Ganjar, jamu merupakan produk hasil dari kekayaan alam serta kekayaan tradisi dan budaya Indonesia. Karena itu, dia siap mendukung realisasi kebijakan pengembangan industri jamu.(jpg)
’’Kawan-kawan duta besar bisa mem-branding, jadi outlet, ada tamu disuguhi jamu. Saya rasa ini bagian dari promosi yang cukup baik. Nanti kita dorong Indonesia jadi pusat herbal dunia,’’ katanya. (lum/c17/bay/jpg)