DEBAT PILPRES 2019

Paparkan Ide Besar Ekonomi

Politik | Minggu, 14 April 2019 - 12:32 WIB

Paparkan Ide Besar Ekonomi
DEBAT: Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin (foto kiri) dan pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat tampil dalam debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). (HENDRA EKA/JPG)

Ide besar lainnya adalah berkaitan dengan pajak. Yang menjadi andalan Prabowo adalah menaikkan tax ratio. Setidaknya, agar bisa seperti Thailand yang  tax ratio-nya sudah mencapai 19 persen. Menurut dia, penggunaan teknologi secara maksimal dan transparansi akan menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam menaikkan tax ratio. Melalui penggunaan teknologi, pemerintah bisa lebih mampu menarik pajak dari mereka yang selama ini belum melakukan kewajibannya.

’’Kita harus berani mengejar mereka yang selama ini menghindari pajak,’’ tegasnya. Teknologi akan mampu mengenali dengan baik potensi-potensi pajak yang bisa ditarik oleh pemerintah.
Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Tentu saja, lanjut Prabowo, perluasan basis pajak juga diperlukan. Sehingga sumber-sumber penghasilan negara menjadi lebih beragam. Setelah teknologi dimaksmalkan, transparansi dilakukan agar masyarakat makin percaya kepada pemerintrah. Sehingga, kesadaran membayar pajak juga lebih meningkat. Senada, Sandiaga memaparkan strategi yang bisa dilakukan terkait perpajakan. Yang ditawarkan kepada publik adalah program pemotongan pajak bagi pekerja. ’’Dengan cara menaikkan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak),’’ ucapnya.

Hasilnya, uang di kantong masyarakat akan bertambah sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga konsumsi meningkat sehingga bisa memancing peningkatan lapangan kerja.

Ide besar lainnya adalah di bidang pengelolaan keuangan haji. Prabowo menuturkan, tabungan calon jamaah haji harus dikelola dengan baik. Jangan seperti saat ini yang pengelolaannya penuh keragu-raguan. Sehingga bagaimana dana itu akan dikelola jadi tidak memiliki kepastian. ’’Kami ingin membentuk bank tabung haji,’’ jelas Prabowo.

Potensi-potensi yang ada pada dana haji akan dikelola secara modern oleh bank tabung haji. Tentu saja, pengelolaannya harus berbasis Syariah dan berlangsung secara transparan serta efisien. ’’Sehingga bermanfaat untuk umat dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang lain,’’ tambah mantan Danjen Kopassus itu.

Padi Janji Tak Ambil Gaji

Pada debat ke lima malam tadi, pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandiaga Uno juga berjanji tidak akan mengambil gaji seandainya memenangi Pilpres 2019. Mereka merasa sudah cukup.

“Allah SWT sudah begitu baik kepada padi. Kami juga berterima kasih pada Indonesia, yang luar biasa kepada kami. Kami berkomitmen untuk tidak ambil gaji serupiah pun jika kami dapat amanah ini,” tutur Sandiaga.

Ungkapan itu disampaikan Sandiaga Uno ketika menyampaikan pernyataan penutup dalam debat terakhir di Hotel Sultan, Jakarta malam tadi.(byu/lim)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook