JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kamis sore (27/7/2017), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendatangi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. HTI dalam pertemuan itu meminta dukungan salah satu partai koalisi pemerintah itu untuk menolak Perppu.
Menurut Muhaimin, tidak mungkin bagi PKB menolak kebijakan pemerintah.
“Saya sampaikan bahwa sebagai bagian dari pemerintah, tentu sangat sulit untuk menolak Perppu,” katanya usai pertemuan.
Namun, Cak Imin, sapaanya, berjanji bahwa fraksinya di DPR akan mengamati satu per satu dari setiap pasalnya. Apabila ada yang dinilai terlampau ekstrem, perlu dievaluasi.
”Tentu kami juga akan mengantisipasi konsekuensi logis dari perppu ini terhadap demokrasi dan organisasi-organisasi kami,” sebutnya.
Di sisi lain, Cak Imin dalam kesempatan itu juga meminta semua masyarakat Indonesia untuk merangkul eks HTI. Dia menilai, jangan sampai ada tindakan memusuhi maupun persekusi.
“Karena HTI bagian dari keluarga kita sendiri. Saudara-saudara kami juga jangan dimusuhi,” tuntasnya. (far)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama