JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak mempunyai rencana khusus jelang pelaksanaan debat perdana capres-cawapres yang akan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) besok. Namun begitu, ia memastikan telah belajar dan membaca kembali hal-hal yang berkaitan dengan tema debat.
"Belum ada rencana khusus, ya. Terkait dengan berangkat dan lain-lain nanti diumumkan pasti. Tapi tentu saja belajar, membaca, apa hal-hal yang hari ini dianggap penting terkait dengan persoalan hukum, HAM," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
"Terkait dengan demokrasi tentu harus baca-baca. Itu yang kami kerjakan sekarang," sambung Anies.
Senada dengan itu, Juru Bicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Angga Putra Fidrian memastikan baik Anies maupun Cak Imin sudah melakukan persiapan terkait materi debat.
"Tapi karena dua-duanya sudah punya pengalaman dalam konteks debat, persiapan yang paling penting istirahat," ucapnya.
Angga menegaskan bahwa visi-misi kaitannya dengan demokrasi, HAM, dan isu korupsi sudah sering disampaikan Anies-Muhaimin sejak kampanye dimulai.
"Jadi nggak ada hal baru yang krusial, tinggal yang baru itu ada di sesi tanya jawab nanti. Karena kan bagaimana yang paling penting cara capres-cawapres ini punya pandangan atas permasalahan kasus," tegasnya.
Yang paling penting jangan cuma menyampaikan visi misi ketika debat, tapi juga ada tanya jawab, sanggahan, dan lain-lain supaya capres-cawapres bisa teruji dan terasah, dan kita bisa dapat cara pandang beliau-beliau menghadapi masalah," tandas Angga.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama ketiga tim pasangan calon (paslon) telah menyepakati format dan tema debat capres-cawapres peserta Pemilu 2024.
Debat akan digelar sebanyak lima kali di Jakarta selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Dilansir dari laman KPU pada Senin (11/12), debat capres-cawapres Pilpres 2024 akan digelar perdana pada Selasa, 12 Desember 2023 dengan tema: Pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman