MALANG (RIAUPOS.CO) – Para calon presiden (capres) semakin intensif menghadiri undangan dialog masyarakat. Tidak terkecuali capres yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Dalam satu hari, Anies memenuhi undangan tukar pendapat di Kota Makassar dan Malang.
Di Makassar, Anies pada Sabtu (18/11) menyempatkan diri berdialog dengan para suporter sepak bola. Berlanjut di Malang, Anies menghadiri acara Mujadalah Kiai Kampung yang diinisiasi Habib Najib Atamimi di Kastil Atamimi Palace, Villa Puncak Tidar. Dalam acara itu, Anies kembali mendengarkan aspirasi dan harapan para kiai.
”Senang sekali bisa hadir dan berdialog dengan para kiai kampung di seluruh negeri, berkesempatan mendengar aspirasi dari mereka,” ujar Anies dalam keterangan, kemarin (20/11).
Dari hasil tukar pikiran dan pendapat dengan para kiai dan bu nyai tersebut, Anies menangkap aspirasi terkait keadilan di berbagai aspek. Terutama aspek pendidikan. ”Mereka semua menginginkan adanya keadilan dan kesetaraan. Baik terkait dengan pendidikan, fasilitas-fasilitas,” ucapnya.
Keadilan yang dimaksud itu berkaitan dengan masih adanya perbedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum. Menurut Anies, disparitas tersebut merupakan agenda utama dalam program bersama cawapres Muhaimin Iskandar. Masalah keadilan adalah tantangan ke depan. (jpg)