JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berbeda pendapat dengan cawapresnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait survei capres-cawapres yang selalu menempatkannya di posisi akhir, tetapi di lapangan banyak orang membeludak.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat menjawab pertanyaan sesuatu yang sering dipikirkannya sebelum tidur belakangan ini usai menjadi cawapres Anies. Namun, bagi Anies sendiri, survei yang terpublikasi tak pernah memusingkannya.
"Saya kan dari dulu selalu bilang, bagi saya yang penting sensus 14 Februari. Itu yang paling penting," kata Anies kepada wartawan di Rumah Perubahan di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut bahwa survei yang menempatkan dirinya di urutan paling akhir sudah pernah dialaminya dan tidak terbukti saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Dari dulu waktu kita Pilkada, betul kan? In sya Allah ini semua atas izin Allah, kita berikhtiar, kita berusaha, tapi kita berusaha untuk apa? Untuk menjelaskan pada masyarakat," jelasnya.
"Apakah kondisi sekarang mau diteruskan atau kondisi sekarang mau perubahan? Kalau mau perubahan, ini yang kami tawarkan perubahan. Jadi menurut saya hari-hari ini makin banyak masyarakat yang menyadari memang kita perlu perubahan," pungkas Anies.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman