TIMBULKAN KONFLIK

Daftar 200 Mubalig Rekomendasi Kemenag Jadi Polemik, Fahri: Konyol!

Politik | Senin, 21 Mei 2018 - 17:00 WIB

Daftar 200 Mubalig Rekomendasi Kemenag Jadi Polemik, Fahri: Konyol!
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kritikan terus lahir terkait rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) mengenai 200 nama mubalig. Terlebih, kebijakan itu telah menimbulkan konflik di masyarakat.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah yang geram dengan kebijakan itu menyebut pemerintah tak seharusnya memberikan anjuran mengenai penceramah yang dianggapnya baik ataupun tidak.
Baca Juga :Pusbimdik Konghucu Berikan Pelayanan Umat di Riau 

Dia memandang, hal itu merupakan bagian dari mengontrol imajinasi publik.

"Konyol, tugas negara itu memfasilitasi perbedaan pendapat, termasuk perbedaan pendapat di antara mubalig, penceramah. Biarin aja itu ada perbedaan pendapat. Tapi jangan kemudian pemerintah ngatur ini yang bagus, ini yang nggak bagus," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Dia menegaskan, rekomendasi 200 nama mubalig itu bisa saja semakin meluas diikuti rekomendasi-rekomendasi lainnya. Contohnya saja, kekhawatiran pemerintah mengenai anjuran mengenai pers dan iklan.

"Nanti pers juga dia bikin list sama dia. Ini pers yang boleh dibaca, ini yang nggak boleh. Nah ini kan otak apa kaya gini? Ini kan otak otoriter. Ini 20 tahun lalu boleh kaya gitu, sekarang nggak boleh lagi begitu," jelasnya.

Dia memandang, pemerintah seharusnya dapat membangkitkan optimisme mengenai agama kepada masyarakat Indonesia, antara lain, cara melihat agama sebagai masa depan dan dalam kehidupan bernegara.

"Bung Karno dulu bicara tentang tauhid. Bicara tentang Alquran, bicara tentang filsafat kehidupan, insan kamil, dan sebagainya," tutupnya. (ce1/aim)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook