Caleg Mulai Tebar Pesona

Politik | Senin, 18 Maret 2019 - 10:07 WIB

Caleg Mulai Tebar Pesona

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesta demokrasi sudah di depan mata. Ratusan bahkan ribuan caleg sudah mulai tebar pesona. Beragam strategi dan upaya dilakukan untuk menarik simpati masyarakat. Termasuk mantan kepala daerah, incumbent legislator hingga kerabat yang diajak bersama merebut empuknya kursi legislatif. Apakah ini hanya syahwat politik atau memang panggilan hati sebagai jembatan aspirasi masyarakat untuk membangun daerah?

Di Riau contohnya, banyak mantan kepala daerah bersama kerabat ikut meramaikan pesta demokrasi 17 April mendatang. Seperti mantan Bupati Kampar Jefry Noer kembali meramaikan kontestasi legislatif di Riau. Tiga sekaligus. Selain Jefry sendiri lewat jalur DPD RI, ikut juga dalam pemilu serentak ini istrinya, Eva Yuliana untuk DPRD Riau dan putranya Jevary Juniardo di DPR RI. Jefry menyebutkan, kendati sudah kenyang asam garam di dunia legislatif maupun jadi kepala daerah, namun panggilan untuk membangun daerah tak pernah berhenti.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

‘’Jadi kami sekeluarga ini mencoba seperti apa yang Allah firmankan dalam Alquran Surat Azzariat Ayat 56 bahwa, ‘tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali mengabdi kepada-Ku.’ Maka kami semangatnya itu. Selama kami masih diberi kesempatan, maka akan mencoba berbuat yang sebaik-baiknya untuk masyarakat,’’ sebut Jefry.

Secara spesifik, Jefry menjelaskan mengapa dirinya maju melalui jalur DPD RI. Mantan Bupati Kampar dua priode itu menyebutkan, saat ini ada empat anggota DPD dari Riau. Dua itu berasal dari Kabupaten Kampar. Tapi Jefry melihat, kok tak ada pembangunan dan dana yang ditarik ke Riau, khususnya Kampar. Padahal menurut Jefry, kalau lebih garang sedikit saja, mau bertempur dan punya lobi bagus, DPD mampu membawa kemajuan bagi Riau.

Sementara itu, terkait anaknya, Ardo yang maju ke Senayan, Jefry mencoba meletakkan orang yang bisa dipercaya untuk mewakili masyarakat Riau di DPR RI.

‘’Jadi kali ini saya majukan Ardo yang kami percayai di partai. Dia juga pengalaman beberapa tahun sebelumnya di DPRD daerah. Selain itu, Ardo ini kan masih muda, kalau dia salah kita masih bisa jewer. Karirnya masih panjang dan masih bisa diarahkan,’’ sebut Jefry.

Sementara itu, majunya kembali Eva Yuliana untuk DPRD Riau, Jefry juga punya alasan kuat. Menurut Jefry, istrinya itu termasuk salah satu legislator berprestasi dari Kampar. Karena hampir setiap tahun Eva berhasil mendapatkan pokok pikiran (pokir) dalam jumlah besar.

Biarlah Masyarakat Menilai

Mantan Bupati Kuansing H Sukarmis di kancah politik terutama di Kabupaten Kuansing dan Indragiri Hulu masih hangat sampai sekarang. Tokoh Kuansing ini mulai dikenal masyarakat sejak dia duduk dan menjadi Ketua DPRD Kuansing. Sejak itu, namanya sering menjadi buah bibir di masyarakat karena cara bergaulnya yang selalu turun ke lapangan.

Puncaknya ketika Sukaramis menjadi Bupati Kuansing selama dua periode. Sekarang atas dorongan yang kuat dari masyarakat Kuansing, Sukarmis mencalonkan diri dari Partai Golkar untuk duduk di DPRD Riau. “Ini amanah dari masyarakat. Saya tentu akan menjaga kepercayaan masyarakat. Mencalon ini tentu tidak asal mencalon dan duduk saja. Bagaimana suara rakyat Kuansing ini bisa didengar dan semua pembangunan kita rangkul ke sini,” ujar Sukarmis saat berbincang dengan sejumlah wartawan belum lama ini.

Terkait dengan adanya beberapa keluarganya yang mencalonkan diri sebagai caleg di kabupaten, Sukarmis menilai kemampuan mereka memang bisa diuji. Buktinya beberapa anaknya berhasil duduk di DPRD Kuansing hingga sekarang. Bahkan salah satu anaknya menjadi ketua DPRD Kuansing.

“Ini biarlah masyarakat yang menilai. Bukti kepercayaan masyarakat Kuansing kepada mereka tentu diukur dengan seberapa periode mereka duduk menjadi anggota dewan,” lanjut Sukarmis.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook