(RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Riau belum memutuskan pengganti Azis Zaenal. Saat ini seluruh kader masih terus melakukan pembicaraan di tingkat daerah. Namun yang pasti, posisi ketua yang masih kosong haruslah berasal dari kader. Karena hal itu sudah tertuang dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) PPP. Seperti ditegaskan Wakil Ketua DPW PPP Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Kamis (17/1).
Ia menyebut bahwa PPP sendiri agak berbeda dari partai lainnya. Di mana, pengangkatan posisi ketua bisa dicopot tanpa melalui pengkaderan. Diakui dia, sebelumnya sempat mencuat nama Wali Kota Pekanbaru Firdaus yang digadang menggantikan posisi Azis Zaenal. Namun hal itu dipastikan Husaimi sangat tidak mungkin.
“Ya memang saya akui sempat ada nama Pak Firdaus dihembuskan. Tapi mohon maaf, bukan kami tidak menghargai Pak Firdaus. Kami sangat menghormati beliau dan bahkan di Pilgub kemarin kami mendukung. Tapi di ADRT jelas bahwa posisi ketua harus berasal dari kader. Saya pikir banyak kader PPP yang berpotensi,” paparnya.
Saat ditanya bagaimana proses pemilihan ketua saat ini, Husaimi menyebut masih dalam tahap pembahasan bersama kader lainnya.
Ia juga belum memastikan, kapan DPW PPP Riau memutuskan nama ketua terpilih.”Belum. Saat ini masih berproses. Kami berembuk di tingkat daerah. Kemudian untuk pelantikan dikirimkan ke pusat. Intinya masih berproses. Lagian kami masih dalam keadaan berduka cita. Setelah kehilangan Pak Azis,” paparnya.
Ia tidak menutup kemungkinan, posisi ketua DPW PPP akan dijabat oleh wakil ketua yang ada saat ini. Tinggal lagi bagaimana kader memilih orang yang tepat dari beberapa wakil ketua yang ada.
“PPP sangat demokratis. Makanya proses itu sangat dinamis. Bisa wakil ketua. Bisa sekretaris partai. Tentu semuanya dikembalikan ke seluruh kader,” tambahnya.(nda)