PILGUBRI 2018

Ini Kemenangan Rakyar Riau

Politik | Kamis, 28 Juni 2018 - 11:23 WIB

Ini Kemenangan Rakyar Riau
SALAM KOMANDO: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Syamsuar-Edy Nasution salam komando saat konferensi pers di Media Center Koalisi Riau Bersatu terkait unggulnya pasangan ini pada Pilgubri, Rabu (27/6/2018). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

Meski dari data sementara pasangan nomor 3 ini dinyatakan unggul, namun dia tidak mau tim dan saksi-saksi lengah. Diminta untuk tetap mengawal dan mengamankan data C1. Dengan kondisi sekarang, Firdaus pun tidak menyoalkan tim paslon lain sudah mengklaim menang, karena hasil yang pasti itu disebutkan adalah penghitungan KPU.

“Yang lain boleh klaim unggul, tapi hasil KPU yang pasti. Dan kepada teman-teman saksi di daerah jangan lengah. Yang harus dikawal itu data C1. Ini harus diamankan oleh saksi-saksi kita,” tegasnya.

Baca Juga :Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Eks Komisioner KPU

Sementara itu menurut keterangan ketua tim koalisi Firdaus-Rusli, Chaidir, fakta real count yang masuk ke kantor koalisi menunjukkan paslon 3 lebih unggul. Ini berdasarkan data real count tim yang masuk hingga pukul 21.40 WIB. Persentase ini akan berubah. Baik untuk paslon nomor 3 maupun yang lain karena masih banyak data yang belum masuk ke kantor koalisi.

Dijelaskannya, Kampar yang menjadi lumbung suara paslon 3 dari data yang masuk unggul dan menang 80 persen. Disebutkannya  partisipasi masyarakat Kampar disebutkan cukup tinggi, jika dibandingkan dengan masyarakat Pekanbaru yang rendah partisipannya. Begitu juga dengan kabupaten lainnya. Seperti di Inhil diklaim paslon 3 unggul kedua setelah paslon 2.

Artinya, semua masih bisa terjadi. Karena masih menunggu data yang masuk. “Kami sangat yakin dengan kondisi saat ini paslon kami nomor 3 bisa terus mengungguli Paslon lain, meski persentasenya yang berubah nantinya,” papar Chaidir.

LE Belum Mau Komentar

Sementara itu, di posko pasangan calon nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto, tim penghitungan masih bekerja. Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid menuturkan, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil perhitungan yang sedang dilakukan.

“Tim masih bekerja. Data masih banyak yang belum masuk. Nanti kami sampaikan,”sebutnya.

Sebelumnya Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 2 Lukman Edy (LE) memilih berada di posko pemenangan, Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru. Dia mengenakan gamis berwarna putih. Saat itu LE terlihat tenang duduk di sofa ungu yang ada di posko tersebut. Sambil memegang sebuah tasbih sesekali LE menjawab pertanyaan Riau Pos.

“Apa ya yang mau saya komentari,” ucap LE menjawab Riau Pos. Beberapa kali pertanyaan tidak dijawab LE. Seperti, bagaimana tanggapannya tentang pemilihan hari ini. Juga bagaimana soal hasil quickcount yang banyak beredar.

“Kita tunggu saja hasil resminya. Sekarang data yang masuk baru sedikit,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah dirinya melakukan pencoblosan, LE mengaku tidak sempat mengurus KTP. Karena saat ini, mantan menteri era SBY itu masih berstatus sebagai warga Depok, Jawa Barat. Sedangkan pasangannya, Hardianto menyempatkan memilih bersama istri di dekat kediaman. Yakni di TPS 11 Kelurahan Padang Bulan, Kota Pekanbaru.

Beranjak ke ruang penghitungan di posko, beberapa petugas terlihat sibuk. Mereka menatap komputer dan menginput data yang masuk. Di sana, mereka dikomandoi langsung oleh Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid. “Masih sekitar 10 persen yang masuk. Mungkin nanti sore baru bisa ketahuan hasilnya,” kata Abdul Wahid.

Soal hasil quick count yang banyak beredar, Wahid menyebut hal itu sah-saja saja. Apalagi jika ada yang mengklaim sudah menang. Hingga berita ini diturunkan, tim LE-Hardianto masih bekerja di posko pemenangan. Semuanya tampak sibuk mengumpulkan data yang masuk dari saksi di lapangan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook