PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga mengusulkan dua OPD yang menjadi mitra kerja komisi ditambah anggarannya pada APBD 2023. Hal ini berdasarkan selama ini, anggaran di dua OPD tersebut sangat minim, dan terkesan hanya keperluan pokok saja yang dianggarkan.
Dua OPD yang dimaksud ialah, Dinas Pertanian dan Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru. "Dari hasil pembahasan anggaran 2023 dengan OPD terkait, rasanya perlu diperjuangkan untuk ditambah anggarannya," kata Dapot kepada wartawan, Jumat (7/10).
Diungkapkannya, Dinas Pertanian dan Perikanan hari ini, anggaran sangat minim, yakni berada diangka Rp16,6 miliar saja. "Rinciannya, Rp16 miliar itu di angka Rp14 miliar merupakan biaya rutin seperti gaji dan tunjangan pegawai. Sisanya hanya sekitar Rp2 miliar untuk kegiatan," jelas Dapot.
Dari Rp2 miliar sisa anggaran itu, dipastikan tidak akan bisa maksimal dalam menjalankan tupoksinya. "Sementara kegiatan mereka banyak, seperti penyuluhan pertanian. Saya minta anggaran dinas pertanian dan perikanan serta dinas ketahanan pangan ditambah. Nanti akan kita minta ke BPKAD, semoga ini bisa menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru nanti," ujarnya. Untuk mitra yang lain, dicontohkan Dapot, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP), menurut Dapot, tidak ada penambahan anggaran di APBD 2023 mendatang, karena cukup. "Saya kira sudah cukup, tinggal realisasi saja lagi," tuturnya.
Disampaikan politikus PDI Perjuangan juga, pekan depan kembali akan menggelar rapat bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru. Kemudian dilanjutkan agenda rapat dengan Bapenda dan BPKAD Pekanbaru.(gus)
