JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Pokja Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) Wajid Fauzi menyebut terdapat 2.025.344 daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri. Data tersebut akan terus diperbaiki demi terselenggaranya Pemilu pada April 2019 mendatang.
“Itu data kami pada 16 September 2018. Setelah itu, masih memperbaiki,” kata Fauzi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Ahad (7/10).
Jumlah DPT luar negeri ini bertambah terus. Sebelumnya pada 5 September, DPT dari seluruh PPLN terdapat 2.049.791. Namun setelah dilakukan perbaikan ternyata terdapat data ganda. “PPLN akan mencermati lagi untuk diteliti kembali, jangan sampai ada data ganda,” tambah Fauzi.
Oleh karena itu, lanjut Fauzi, pihaknya akan terus memperbaiki dan akan meminta data lagi pada 16 Oktober mendatang. “Satu bulan setelah rapat di KPU, kami minta mereka melaporkan apa yang terjadi di sana. Sebagai gambaran teman-teman itu data migran di luar negeri,” ucapnya.
Menurut Fauzi terdapat kendala PPLN untuk mendapatkan data, mereka yang bekerja sulit untuk ditemui dan sulit mendapatkan izin dari bosnya. “Melihat beberapa kendala ada banyak yang tidak seperti itu sehingga kedatangannya pun kami tidak tahu, kepulangannya tidak tahu. Sehingga PPLN menghadapi kesulitan,” ujarnya.(rdw/das)
(Laporan JPG, Jakarta)
