Anak Buah Mega Tanyakan Andi Arief yang Hindari Bawaslu

Politik | Rabu, 05 September 2018 - 01:06 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Politikus PDI Perjuangan Eriko Sutarduga menyarankan, agar Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief untuk tak menghindar dari panggilan Badan pengawas pemilu (Bawaslu). Hal ini menyusul ditutupnya kasus mahar politik Rp 500 Miliar yang melibatkan Sandiaga Uno oleh Bawaslu.

"Mas Andi Arief kenapa harus menghindari, datang saja (panggilan Bawaslu), jelaskan semuanya," kata Eriko di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9).

Baca Juga :SMAN 1 dan Bawaslu Dumai Raih Penghargaan KI Riau

Menurut Eriko, Andi Arief tak perlu khawatir dan takut jika merasa dirinya benar untuk memenuhi panggilan Bawaslu. Karena keterangan dari anak buah

SBY itu justru dibutuhkan untuk menerangkan masalah mahar itu secara lebih jelas.

"Kenapa harus khawatir. Apa yang ditakutkan? Tujuannya kan supaya ini jelas. Dalam hal ini juga internal partai Demokrat juga jadi baik," ungkapnya.

Tak hanya itu, Eriko pun mengimbau Bawaslu untuk berani bertindak lebih jauh. Di antaranya dengan melakukan pelibatan pihak KPK, Kepolisian dan Kejaksaan.

"Kalau memang prasarana di Bawaslu tidak ada, kan itu boleh saja," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno memang sempat dilaporkan ke Bawaslu dalan tuduhan mahar politik untuk mendapatkan tiket pencapresan di pilpres 2019 mendatang.

Uang mahar yang konon sebesar Rp 1 triliun itupun diberikan kepada PAN dan PKS. Hal itu pun terungkap dari pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief.(aim/JPC)

Sumber: JAWAPOS









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook