Tempat Singgah Raja Kecik

Pesona Indonesia | Minggu, 24 November 2019 - 14:24 WIB

Tempat Singgah Raja Kecik
Jembatan menurun warna-warni mempercantik wisata mangrove di Desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Siak Sri Indrapura, Ahad (17/11/2019). foto: kacamata gober for riau pos

Tepian Sungai Jantan (Baca: Sungai Siak) di Desa Sabak Permai (dulunya Bandar Sungai), Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak Sri Indrapura  ini, (dulunya) merupakan salah satu tempat persinggahan Raja Siak yang pertama: Raja Kecik. Tempat ini adalah tempat yang bersejarah.

(RIAUPOS.CO) -- EKO Wisata Datuk Syahbandar. Inilah nama tepian bersejarah di Desa Sabak Permai. Tahun 80-an, tempat ini merupakan pasar utama yang disebut Pasar Minggu. Tapi, sekarang pasar itu sudah tak ada lagi (pindah ke Bandar Pedada). Sungai Jantan dulu juga tak selebar sekarang. Bakau yang tumbuh waktu itu juga lebih banyak. Masih sering ditemukan ular bakau. Tepian itu, kini sudah berubah meski masih ada bakau yang tersisa. Ular pun tak pernah lagi terlihat.


Pemerintah Desa Sabak Permai membangun tepian bersejarah ini menjadi tempat wisata bakau (mangrove). Kecil tapi unik. Jembatan yang dirangkai antara satu pohon bakau dengan bakau lain, tidaklah panjang, tapi berkelok-kelok, bahkan ada yang dibuat melingkar naik ke atas seperti lorong kecil. Ada juga gazebo-gazebo di atas air dan menghadap ke Sungai Jantan yang luas. Indah.

Macam-macam tulisan berisi pesan dan kenangan, sengaja dibuat untuk mempercantik tempat ini. Bahkan nama-nama Desa di Kecamatan Sabak Auh juga tertulis dengan jelas. Menarik untuk dijadikan tempat berfoto. Lokasi wisata yang terletak beberapa meter dari jalan lintas Pekanbaru-Sei Pakning ini, bisa dikatakan tidak pernah sepi pengunjung. Jalan-kalan ke Sabak Auh? Pastilah rugi jika tidak singgah ke tempat bersejarah ini.***


Laporan KUNNI MASROHANTI, Siak Sri Indrapura

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook