MARI BERWISATA DI RIAU

Menjemput Panorama Nostalgia di Lubang Kolam

Pesona Indonesia | Kamis, 14 Januari 2016 - 08:55 WIB

 Menjemput Panorama Nostalgia di Lubang Kolam
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Disparekraf Riau Fahmizal berserta rombongan mengunjungi Lubang Kolam, bekas jalur lalu lintas Riau-Sumbar, Sabtu (9/1/2016).

Menurut Plt Gubri yang tampak asyik berfoto-foto disana bersama sang istri tercinta. Mengakui memang potensi yang dimiliki Riau beragam untuk bisa dijual dalam promosi pariwisata. Berada di pinggir Kampar sekarang ini, katanya juga ada potensi wisata sejarah yang kaya dengan cerita historis penuh nostalgia.

“Ada lubang kolam, perlu dibuat DED-nya, dan disiapkan tempat untuk melihat pemandangan. Karena disini sudah disiapkan alam yang merupakan panorama sebagai viewnya, yang datang pun bisa berada di posisi yang betul-betul indah jika dikelola dengan baik,” kata Plt Gubri.

Baca Juga :Tarif Tol Permai dan Pekanbaru-Bangkinang, Ini Destinasi Wisata Terdekat

Dalam mendorong wisatawan berkunjung ke lubang kalam, menurutnya bisa dijual potensi sejarah yang dimiliki. Sehingga Riau, The Homeland of Melayu atau Riau sebagai tanah tumpah darah melayu yang sudah dicanangkan sebagai tagline dapat didukung bersama-sama.

Karenanya Pemkab Kampar juga bersama Disparekraf Provinsi Riau diharapkannya bisa bersinergi dan bersungguh-sungguh dalam mengelola potensi wisata historis Lubang Kalam yang dimiliki.

Dengan demikian, tegasnya mengimbau, stigma selama ini dimana masyarakat Riau menganggap daerahnya ini tak ada apa-apanya, karena sudah keenakan melihat potensi provinsi tetangga dan Jawa bisa dihilangkan ketika menikmati keindahan di Lubang Kolam dan memahami sejarahnya.

“Karena kalau kita lihat betul memang daerah kita ini indah sekali. Tempat ini (Lubang Kolam) harus disiapkan kalau masyarakat mau datang berkunjung,” ajaknya.

Sementara itu ditambahkan Kadisparpora Kampar, Syamsul Bahri menegaskan memang sejak 2014 silam sudah disiapkan anggaran untuk menjadikan Lubang Kolam sebagai objek wisata. Diceritakannya, sudah disiapkan tiga paket, dengan starter poin di Pekanbaru.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook