RIAUPOS.CO - Taman Pendidikan Anak Negeri (Tampan), sebuah gerakan sosial relawan yang mencari anak-anak putus sekolah. Terus melakukan kegiatan dengan memulai menginventarisir anak putus sekolah.
Gerakan sudah mulai dilakukan di Pekanbaru, dengan menyusur beberapa kecamatan yang ada. Dengan diketahuinya jumlah anak putus sekolah, diharapkan kebijakan pemerintah lebih tepat dalam menyediakan pendidikan.
Tampan dibentuk guna mengajak mereka yang putus sekolah supaya bersekolah kembali dengan memberi bekal keterampilan. Gerakan ini dibentuk atas dasar lahirnya Yayasan Gerakan Indonesia Pintar di Jakarta. Bersama Kemenbuddikdasmen RI,. Aplikasi di seluruh Indonesia dimulai dalam gerakan sosial dunia pendidikan.
Lahirnya gerakan ini memang diakui Pembina Tampan Riau Dr Kamsol sebagai bentuk kepedulian, dari Pokja di tim transisi.
"Setelah mengawali kegiatan di Rumbai, kemudian di Kecamatan Tampan, dilanjutkan ke Lapas Klas II B. Kita ingin anak-anak yang putus sekolah ini bisa termotivasi kembali untuk sekolah," kata Kamsol.