Wisuda 419 Mahasiswa, Alumni Umri Diharapkan Jadi Pemberi Solusi

Pendidikan | Rabu, 17 Mei 2023 - 18:08 WIB

Wisuda 419 Mahasiswa, Alumni Umri Diharapkan Jadi Pemberi Solusi
Rektor Umri Dr Saidul Amin melakukan prosesi wisuda pada acara wisuda ke 24 di SKA Co ex, Rabu (17/5/2023). (HUMAS UMRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali melakukan prosesi wisuda terhadap 419 mahasiswa yang ke 24 bertempat di SKA Co Ex, Rabu (17/5/2023). Para mahasiswa yang diwisuda tersebut berasal dari 20 program studi di tujuh fakultas.

Adapun para mahasiswa yang diwisuda tersebut yakni dari Fakultas Teknik 65 orang, Fakultas MIPA dan Kesehatan 33 orang, Fakultas Ekonomi Bisnis 198 orang, Fakultas Ilmu Komputer 57 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi 34 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 19 orang serta Fakultas Hukum 13 orang.


Wakil Ketua III Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Khudzaifah Dimyati mengatakan, pihaknya mengapresiasi Umri yang saat ini terus berkembang. Apalagi saat ini Umri sudah menjadi bagian terpenting di Wilayah Sumatera, dalam mengembangkan syiar kemuhammadiyahan.

"Saya melihat saat ini di Umri terjadi beberapa perubahan termasuk perubahan jaringan atau komunikasi dengan instansi atau pihak lain. Perkembangan Umri menurut saya cukup signifikan," katanya.

Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, Umri merupakan salah satu perguruan tinggi yang selalu meningkatkan kualitasnya. Kemudian dalam hal implementasi kebijakan Kemendikbud Ristek terkait program pemerintah yakni kampus merdeka juga sudah menerapkan.

"Umri termasuk perguruan tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah X yang mengimplementasikan program pemerintah yakni kampus merdeka dengan sangat baik," sebutnya.

Sementara itu, Rektor Umri Dr Saidul Amin memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang sebentar lagi akan terjun ke tengah masyarakat. Diharapkan, wisudawan Umri bisa menjadi duta perserikatan Muhammadiyah dan memeberikan solusi ditengah-tengah masyarakat.

"Alumni Umri itu, merupakan miniatur atau duta perserikatan Muhammadiyah di tengah masyarakat. Dimana, misi perserikatan Muhammadiyah adalah menegakan amar ma'ruf nahi mungkar. Mereka harus bisa menjadi problem solver bukan menjadi problem maker, mereka harus bisa menjadi part of solution bukan menjadi part of problem," pesannya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook