Jelang Wisuda, 1.068 Mahasiswa Umri Ikuti Pembekalan Purna Studi

Pendidikan | Rabu, 04 Oktober 2023 - 13:43 WIB

Jelang Wisuda, 1.068 Mahasiswa Umri Ikuti Pembekalan Purna Studi
Gubri Syamsuar memberikan pemaparan kepada mahasiswa Umri di Aula Asrama Haji Riau, Pekanbaru, Rabu (4/10/2023). (DISKOMINFO RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 1.068 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), yang sudah menyelesaikan proses perkuliahan dan menunggu prosesi wisuda mengikuti Baitul Arqom dan pembekalan purna studi yang dilaksanakan di Asrama Haji Provinsi Riau, Rabu (4/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari.

Rektor Umri Dr Saidul Amin mengatakan, tujuan Baitul Arqom dan pembekalan purna studi ini adalah untuk kembali memantapkan paham keagamaan mereka yang akan menjadi alumni Umri. Kemudian juga meningkatkan rasa memiliki akan almamater.


"Yang ketiga yakni diberikan softskill, agar nantinya setelah lulus mereka dapat berguna ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Dipaparkan Rektor, tahun ini pihaknya juga memiliki dua kebahagiaan. Pertama menerima mahasiswa terbanyak yakni 2.967 orang dan juga akan mewisuda mahasiswa terbanyak yakni 1.068 orang mahasiswa.

"Dua kebahagiaan ini tentunya tidak terlepas dari buah kerjasama keras semua pihak dalam mempromosikan Umri," sebutnya.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, setelah menyelesaikan pendidikan di universitas, Gubri meminta para generasi muda tersebut untuk tidak berpuas diri. Jika memiliki kesempatan, ia menyarankan agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni S2. 

"Pasalnya persaingan kedepannya semakin ketat, kita harus mempersiapkan diri untuk dapat bersaing," katanya.

Menurut Gubri, salah satu hal yang tidak dapat ditinggalkan yakni perkembangan ilmu teknologi. Seperti yang belakangan ini sempat heboh yakni adanya penggunaan media sosial untuk sarana berjualan, akibatnya pedagang konvensional menjadi sepi pembeli.

"Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan aturan baru yang melarang media sosial untuk berjualan. Namun kedepannya kita tahu perkembangan teknologi seperti apa yang lagi yang digunakan, karena itu kita harus mengikuti perkembangan teknologi itu," sebutnya.

Karena itu, Gubri juga meminta para generasi muda tersebut untuk dapat mempersiapkan diri. Seperti dengan mengasah kemampuan diri yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

"Persiapkan diri kalian, jangan lengah. Tidak ada yang tidak mungkin, selagi kita mau berusaha. Kalau orang lain bisa hebat, kita juga bisa hebat," imbuhnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook