Riau Bakal Miliki Universitas Gratis Bagi Anak Yatim dan Duafa

Pendidikan | Senin, 12 Agustus 2019 - 09:08 WIB

Riau Bakal Miliki Universitas Gratis Bagi Anak Yatim dan Duafa
Gubernur Riau - Syamsuar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Km 12 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar, 24 Agustus mendatang. Universitas gratis bagi anak yatim dan kaum duafa ini akan dibangun oleh Yayasan Wakaf Anak Yatim dan Miskin (Yawatim) Riau.

Ketua Yawatim Riau, Ahmad Chudori mengatakan, selain Gubri,  Menteri Agama (Menag) Arab Saudi Abdulrahman Mohammed Amin juga dijadwalkan akan hadir pada acara tersebut. Kemudian juga Ketua Umum Yawatim ASEAN Prof Dr Mahmud bin Mansyur.


“Insya Allah Pak Gubri dan Menag Arab Saudi akan melakukan peletakan batu pertama pada 24 Agusutus mendatang. Kami ucapkan teri­ma kasih kepada Pak Gubernur yang sangat antusias dengan Yawatim untuk membangun universitas Anak Yatim dan Duafa ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada acara peletakan batu pertama itu, juga akan dilakukan kegiatan lelang wakaf bangunan Universitas Anak Yatim dan Duafa tersebut. Para peng­usaha muslim nantinya juga akan hadir untuk memberikan spirit mewujudkan pembangunan universitas tersebut.

“Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan, rencana pembangunan universitas ini dapat segera diselesaikan. Karena di Malaysia hal seperti ini sudah berjalan selama 15 tahun,” sebutnya.

Dia menjelaskan, perencanaan pembangunan Universitas Anak Yatim dan Kaum Duafa akan berdiri di atas lahan sepenuhnya hasil wakaf oleh H Hasyim Jamadi. Adapun dana yang diperlukan untuk tahap awal pembangunan universitas ini yakni Rp13 miliar. 

“Dana ini sudah disiapkan melalui beberapa orang yang telah mewakafkan untuk pembangunan universitas tersebut,” katanya.

Sementara itu, Gubri Syamsuar menyambut baik rencana pembangunan universitas tersebut. Untuk itu, ia juga meminta dukungan dari semua pihak apalagi kegiatan ini berorientasi kepada pendidikan.

“Alhamdulillah, saya sangat menyambut baik rencana ini. Tentu saja ini harus didukung, apalagi orientasinya jelas untuk pendidikan dan membantu mereka yang kurang mampu,” kata Gubri.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook