"Saya berharap butir-butir rekomendasi (yang lahir dari Rakernas) dapat menghasilkan pendidikan yang lebih baik lagi, terutama di Riau," katanya seraya menyebut bahwa kehadiran peserta tidak bisa seratus persen karena dua minggu lalu digelar musyawarah wilayah di Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali.
Di sisi lain, Gubernur Mahasiswa FKIP UIR, Muhammad Fadjri mengungkapkan bahwa UIR kali ini menjadi universitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pergerakan dan kontribusi dalam mem-back-up kemajuan pendidikan di Indonesia.
Hal itu disampaikannya terkait kembali terpilihnya UIR sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Imakipsi pada 2018. Dia berharap, dari Rakernas ke-IX itu mampu merealisasikan apa yang saat ini sedang dielu-elukan oleh tenaga pengajar dan tenaga pendidikan se nusantara.
"Semoga butir-butir rekomendasi dapat tersampaikan ke pemda, pemkot, pemprov, hingga ke pusat, dan terealisasikan apa yang diharapkan oleh masyarakat se-Indonesia," sebutnya.
Terkait kegiatan hari ini, Jumat (13/4/2018), mahasiswa Pendidikan Biologi itu mengatakan, akan digelar rakernas, penyampaian grand design, dan rapat komisi pembahasan mengenai seluruh program kerja pada setiap bidang.
"Insya Allah pada hari Sabtu peserta beserta panitia akan menuju Siak dan akan diperkenalkan budaya Siak serta destinasi wisata yang berada di Bumi Pusako Siak Sri Indrapura," tuntasnya. (bru)