Pengembangan Metode Pembelajaran Kitab Kuning di IBS

Pekanbaru | Jumat, 08 Desember 2023 - 10:00 WIB

Pengembangan Metode Pembelajaran Kitab Kuning di IBS
Dosen PBA UIR saat pengabdian kepada masyarakat di IBS, belum lama ini. (DOSEN PBA UIR UNTUK RIAUPOS .CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Alfitri Lc MPd, seorang pemerhati pembelajaran Kitab Kuning, sekaligus berprofesi sebagai dosen tetap Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Universitas Islam Riau (UIR), bekerja sama dengan mitra Pondok Pesantren Ihsan Boarding School (IBS) sukses menyelanggarakan pelatihan bertajuk “Pengembangan Metode Pembelajaran Kitab Kuning” yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren IBS  di Kubangjaya, Siak Hulu,  Senin-Selasa (19-20/6).

Kegiatan ini diikuti  para peserta dari lingkungan Pondok Pesantren IBS, yang terdiri dari tenaga pengajar bidang studi Bahasa Arab dan Kitab Kuning, berjumlah 9 orang guru wanita (ustazah) dan 14 orang guru laki-laki (ustaz). 


Ustaz Alfitri Lc MPd  kepada Riau Pos, Kamis (7/12) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru wawasan dan kompetensi guru Kitab Kuning, serta memberikan solusi untuk problematika yang dijumpai dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) Kitab Kuning.

Pada hari pertama, pelatihan ini difokuskan pada dua topik bahasan, yaitu, wawasan Kitab Kuning dan Teknik Pembelajaran Kitab Kuning. Adapun pada hari kedua, topik bahasan dipusatkan pada dua aspek, yaitu, review gramatikal bahasa Arab dan praktik membaca Kitab Kuning.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk mengenali apa saja wawasan dan kompetensi yang mesti dimiliki oleh orang yang ingin berinteraksi dengan Kitab Kuning, baik itu sebagai pelajar maupun pengajar. 

Untuk seorang pengajar, wawasan yang dimaksudkan di antaranya adalah terkait dengan format penulisan Kitab Kuning, gramatikal dan sastra bahasa Arab, kepustakaan dan literasi, biografi penulis, dan lainnya. 

Tanpa menguasai kompetensi dan memiliki wawasan ini, maka dipastikan hasil dari interaksi tersebut tidak akan maksimal. Adapun untuk pembelajar, wawasan yang mesti dimiliki di antaranya adalah penguasaan gramatikal Arab, pengetahuan format penulisan, dan penguasaan kosakata Arab.

Pada akhir pelatihan, Alfitri Lc MPd menyampaikan tahapan dan langkah utama dalam mengajarkan Kitab Kuning, agar pembelajaran membuahkan hasil yang signifikan. Beliau juga menawarkan pola pembacaan Kitab Kuning, agar bisa menanamkan kemampuan gramatikal kepada anak didik. 

Seusai pelaksanaan pelatihan, para peserta memberikan respon yang baik dan penilaian memuaskan atas pelatihan yang telah diselenggarakan. 

Kepala LPM IBS ustaz Asmar mengatakan, kegiatan semacam ini sangat berguna bagi tenaga pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren IBS secara khusus, dan berharap kegiatan seperti ini dilanjutkan di masa mendatang dengan materi yang berkelanjutan dan berjenjang. 

Di penutupan kegiatan, Alfitri Lc MPd mengucapkan  terima kasih banyak kepada pihak Pondok Pesantren atas kerja samanya, dan berharap kegiatan semacam ini bisa memberikan manfaat positif bagi pengembangan pembelajaran Kitab Kuning.(nto/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook