PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau (PKM-M) Tim Pegasus Unri didampingi dosen Kimia FMIPA, Riryn Novianty, M.Si melakukan pengabdian pendidikan ke SMA Negeri 1 Bungaraya Kabupaten Siak, Selasa (30/4).
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Rizki Dwi Ningsih mengatakan, kegiatan ini akan meningkatkan minat dan daya tarik siswa dalam mempelajari ilmu kimia sehingga jatuh cinta dengan kimia.
Sementara itu, Dosen Pendamping PKM-M, Riryn Novianty, M.Si dihadapan seluruh praktikan yang akan menggunakan aplikasi Vlab menjelaskan "Kimia adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen. Oleh karena itu, pembelajaran kimia di sekolah sebaiknya disertai dengan kegiatan praktikum agar lebih memahami konsep. Pengintegrasian teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran kimia menjadi solusi bagi sekolah, mengingat pengadaan dan operasional laboratorium kimia membutuhkan anggaran yang relatif besar,” papar Dosen Kimia yang juga mengajar aplikasi komputer ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bungaraya, Iskandar S. Pd. MM mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menginspirasi siswa agar nantinya menjadi seorang ilmuwan kimia. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Siak yang diwakili oleh Pengawas SMA, Bapak Sugeng Priyono, M.Pd.
Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan berkualitas ini sebaiknya diadakan di seluruh SMA yang ada di Kabupaten Siak agar kimia agar tidak lagi menjadi momok bagi siswa.
Acara pembukaan diakhiri dengan pemberian Modul Pegasus kepada pihak sekolah berjumlah 55 eksemplar dan pembacaan doa.
Tim Pegasus diketuai oleh Rizki Dwi Ningsih mahasiswa Kimia FMIPA beranggota Evelin Natasyah dan Sony Ananta yang juga mahasiswa Kimia. Mereka berkolaborasi dengan mahasiswa Sistem Infomasi FMIPA, Prima Fitra dan Ilmu Komunikasi FISIP, Naila Rahmi.
Penerapan teknologi ini ditujukan ke SMAN 1 Bungaraya Siak kelas X dan XI dengan materi praktikum Alkalimetri dan Kesetimbangan Kimia di laboratorium multimedia. Untuk menguji pengetahuan siswa tentang kimia dilakukan PreTest terkait dengan objek yang akan disimulasikan. Kegiatan inti praktikum diawali dengan penyampaian teori dan dilanjutkan dengan praktek kimia menggunakan Vlab.
Setelah praktikum, Tim Pegasus menguji pemahaman siswa melalui PostTest menggunakan Google Form. Diantara seluruh praktikan didapatkan 6 peserta terbaik dengan perserta terbaik pertama yaitu Ragil H kelas XI SMAN 1 Bungaraya.
Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2019, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, H. Rudiyanto, SH, M.Si sangat mengapresiasi kontribusi positif dari Tim Pegasus Unri.
Untuk diketahui, “PEGASUS? Makes Chemistry Easy” adalah jargon yang diusung oleh salah satu tim PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Riau Tahun 2019 yang lolos didanai Dikti. PEGASUS adalah singkatan dari Penerapan Teknologi Menggunakan Chemcollective’s Chemistry Laboratory, suatu metoda yang mampu mensimulasikan praktikum kimia dengan aplikasi komputer bernama Virtual Lab/Vlab.
Penulis: Dofi Iskandar
Editor: Eko Faizin