PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) tetap konsisten dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya di Riau. Salah satunya melalui program kemitraan untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Bumi Lancang Kuning.
Bertempat di Aula Perpustakaan Universitas Lancang Kuning (Unilak), PT CPI menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan dua perguruan tinggi sekaligus, yakni Universitas Riau (Unri) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (1/9/2020) di Gedung Perpustakaan Unilak, Rumbai, Pekanbaru..
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, Wakil Rektor IV Unri Prof Syaiful Bahri PhD, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, dan Manager Corporate Affairs Asset South PT CPI Wan Dedi Yudhistira.
Jurusan yang akan menerima bantuan program ini adalah Teknik Kimia Unri dan Teknik Elektro Unilak.
Bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan dengan Universitas (University Relationship Program/URP), salah satu program pengembangan masyarakat PT CPI di bidang pendidikan yang telah berjalan satu dekade terakhir.
”Melalui program kemitraan ini, kami berharap dapat membantu peningkatan akreditasi jurusan di masing-masing universitas. Tujuan besarnya adalah kami ingin berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya putra-putri kita di Riau,” ujar Manager Corporate Affairs Asset South PT CPI Wan Dedi Yudhistira dalam acara tersebut.
Ditambahkan oleh Wan Dedi, program kemitraan ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan mengembangkan kapasitas dosen dan mahasiswa. Lingkup bantuan mencakup di antaranya kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal, perbaikan kualitas infrastruktur, dan penyediaan peralatan laboratorium maupun perpustakaan.
Dalam pelaksanaan program sebelumnya, mahasiswa dan dosen mendapatkan kesempatan ke luar negeri, di antaranya Korea dan Jepang, untuk belajar lebih dalam terkait bidang mereka.
“Manfaat dari program yang dilaksanakan PT CPI ini sudah kami rasakan melalui kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya. Akreditasi institusi kami mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Wakil Rektor IV Unri, Prof Syaiful Bahri.
Tahun ini, kata Syaiful, Unri mengajukan sejumlah kegiatan yang akan didukung PT CPI melalui Program Kemitraan Universitas ini. Di antaranya adalah Pelatihan Audit Lingkungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), kerja sama riset, Sertifikasi ahli K3 Umum BNSP untuk mahasiswa, pengadaan dan pelatihan perangkat lunak Hysis, serta beberapa program pelatihan sertifikasi untuk mahasiswa dan dosen.
Sementara itu, Unilak akan melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas dosen yang mencakup penelitian bersama Universiti Malaysia Sarawak, Bantuan biaya pendidikan S3, pelatihan penyusunan bahan ajar multimedia, dan pengembangan laboratorium yang mencakup pengadaan alat penunjang praktikum mesin listrik, dasar elektronika, rangkaian listrik, dan dasar telekomunikasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan PT CPI kepada kami. Program ini sangat membantu kami dalam peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa, serta akreditasi institusi pendidikan di Riau,” ungkap Rektor Unilak, Dr Junaidi.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Laporan/Editor: Hary B Koriun