PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Hampir dua tahun Kabupaten Pelalawan dilanda pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19). Ribuan masyarakat di daerah ini telah terpapar dan terjangkit virus corona. Tidah hanya itu, wabah virus mematikan ini, juga telah menyebabkan melemahnya ekonomi masyarakat tempatan.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut. Baik kebijakan membatasi aktivitas kerumunan massa hingga penyekatan moda transportasi.
Bahkan, Pemerintah juga berupaya memberikan bantuan sembako dan juga alat protokol kesehatan (masker dan hand sanitizer,red) kepada masyarakat terdampak Covid-19.Namun sangat disayangkan, hingga saat ini masih sangat banyak pihak perusahaan yang dinilai tidak care (peduli) terhadap kondisi kesulitan masyarakat Negeri Amanah ini melawan virus berbahaya.
"Kita melihat sejauh ini masih banyak perusahaan yang beroperasi di Pelalawan, baik perusahaan HTI, HGU hingga Perbankan, kurang peduli dengan lingkungnnya. Pasalnya, dalam situasi sulit di tengah pandemi Covid-19 ini, kita tidak ada mendengar ada pihak perusahaan, khususnya Perbankan yang memberikan bantuan sembako serta alat protokol kesehatan (prokes) untuk masyarakat," terang Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH kepada Riau Pos, Selasa (14/9).
Atas kondisi tersebut, sambung mantan Ketua DPRD Pelalawan ini, dirinya meragukan banyak perusahaan yang tidak memiliki Program CSR. Pasalnya sejauh ini, pihaknya tidak melihat perusahaan terjun ke lapangan untuk membantu ekonomi masyarakat. Salah satunya memberikan bantuan sembako dan juga alat prokes, khususnya masker dan hand sanitezer gratis. "Bahkan, kami juga mendapat informasi cukup banyak pihak perusahaan yang tidak menyalurkan program CSR-nya. Salah satu satunya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat disekitar areal operasional mereka," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Nasarudin yang menjabat Ketua KNPI Riau ini, pihaknya meminta agar perusahaan memiliki rasa tanggungjawab sosial terhadap kondisi warga diarwal sekitar lingkup operasional mereka. Yakni ikut berperan aktif membantu ekonomi masyarakat terdampak virus corona.
Baik berbentuk sembako dan juga alat prokes. Sehingga upaya ini dapat membantu Pemkab Pelalawan dalam menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.(gem)
Laporan M AMIN, Pangkalankerinci