PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Final Piala Bupati Pelalawan U-40 antara Petapahan Legend FC melawan Minang Selection Pekanbaru (MSP) dipastikan akan berlangsung seru. Ada bumbu revans dalam pertandingan ini.
Pertandingan yang akan digelar di Lapangan Pangkalankerinci, Senin (26/6/2023) ini dianggap final ideal karena kedua tim diperkuat mantan pemain-pemain yang bermain di klub-klub Liga Indonesia. MSP diperkuat beberapa mantan pemain PSPS Pekanbaru seperti Yudi Rianto, April Hadi, M Zahrul, dan beberapa pemain lainnya.
Sementara Petapahan Legend diperkuat mantan pemain-pemain PSBS Bangkinang, Kampar, yang di masanya sempat bertarung di Divisi II Liga Indonesia seperti Tomi Lismarwan, Iwanto, Rasyid Rido, Arles, Emyu Nasrul, Redi Karyadi, dll.
MSP lolos ke final setelah menang adu penalti atas Bono FC Pelalawan, 5-4. Kedua tim bermain 1-1 dalam waktu normal. Sementara itu, Petapahan Legend menang 1-0 atas RBS Old Star.
Pelatih MSP, Edhie Charlove menjelaskan, Petapahan Legend adalah salah satu tim kuat yang sering juara di beberapa turnamen U-40 di Riau. Dalam beberapa kali pertemuan kedua tim di berbagai turnamen, MSP sering kalah. Itu terjadi karena MSP menurunkan pemain yang melebihi usia 40, sedang Petapahan selalu tampil dengan tim utuh mereka.
Namun dalam final kali ini, mantan pemain PSPS Pekanbaru ini mengatakan, MSP akan memberi perlawanan. Sebab para pemain MSP yang turun di kejuaraan ini umurnya rata-rata 40-an.
"Ini final ideal, akan seru. Saya sudah menyiapkan strategi untuk revans ke mereka," ujar Edhie.
Gelandang Pelalawan Legend, Tomi Lismarwan, mengaku tak takut dengan revans yang akan dilakukan MSP. Dia sependapat bahwa pertandingan final ini akan menarik karena sepanjang turnamen yang diikuti lebih 40 klub se-Riau ini baik MSP maupun timnya bermain baik dan tak terkalahkan.
Tomi juga mengaku tak takut meskipun MSP akan diperkuat mantan pemain andalan Petapahan Legend, Sopian Efendi, yang selama ini ikut berprestasi bersama timnya.
"Kami juga akan turun full team. Selama ini kami tak pernah kalah melawan MSP, bahkan pernah menang 5-0 di Pulau Payung. Tapi saya lihat banyak perubahan pemain di MSP. Kami siap melayaninya," ujar mantan kapten Riau Pos FC ini.
Manajer Petapahan Legend, Sahirus Sahar, mengingatkan para pemainnya agar bermain sabar dan tak meremehkan lawan. Menurutnya, meski tak pernah kalah saat ketemu MSP di berbagai turnamen, namun harus tetap waspada dan hati-hati.
"Intinya, kami akan bermain maksimal. Masalah kalah atau menang itu hal yang biasa. Saya berharap seluruh pemain tampil serius dan bekerja keras hingga akhir pertandingan," ujar lelaki yang dipanggil Edu ini.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman