UKUI (RIAU POS.CO) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pelalawan, Sella Pitaloka SAP, mengunjungi Posyandu Lestari Desa Trimulya Jaya, Kecamatan Ukui, Selasa (10/8/2021) sore.
Kunjungan istri Bupati Pelalawan H Zukri ini, untuk meyaksikan kegiatan posyandu pra konsepsi tersebut, khususnya dalam pencegahan stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak.
Sella Pitaloka SAP dan rombongan pengurus TP PKK Pelalawan, disambut Penjabat (Pj) Kepala Desa Trimulya Jaya, Suyana. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Hj Silvi, Kepala Puskesmas Kecamatan Ukui Rosdiana SKM, Ketua PKK Kecamatan Ukui Julita Yafyantisyah dan Kader Posyandu Se-Kecamatan Ukui.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Pelalawan Sella Pitaloka SAP mengatakan, salah satu tujuan posyandu adalah mendukung pemerintah menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan. Untuk itu, dirinya berinisiatif mengembangkan posyandu di Negeri Seiya Sekata ini, khususnya Desa Trimulya Jaya, guna mengantisipasi sejak dini stunting khususnya pada 1.000 hari kehidupan.
"Jadi, asupan gizi bagi ibu hamil yang dimulai sejak awal kehamilan sampai anak dilahirkan, itu sangat penting. Sehingga dapat mewujudkan calon generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani," ujarnya.
Untuk itu, sambung Sella Pitaloka, dirinya mengingatkan, anggota PKK sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting, harus memiliki kepekaan dalam melihat permasalahan di masyarakat.
Salah satunya masalah pada ibu dan anak yang rentan terhadap kematian dan kasus gizi. Demikian pula pendidikan bagi remaja putri agar menghindari pergaulan bebas dan pernikahan dini yang beresiko terhadap kesehatan reproduksi mereka.
"Melalui kunjungan ini, saya berharap para kader, agar berperan aktif dalam memberikan pemahaman kapada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan makanan bergizi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga diharapkan kedepannya tidak ada lagi balita di Negeri Amanah ini yang mengalami stunting," tutupnya.
Laporan: M Amin Amran (Pelalawan)
Editor: Erwan Sani