PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, sijago merah menghanguskan 13 rumah toko (ruko) di pasar tradisional di Desa Sialang Indah, Kecamatan Pangkalankuras, Ahad (8/1) malam lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran belasan ruko yang mayoritas berbahan material kayu tersebut. Namun, kuat dugaan kebakaran tersebut dipicu akibat arus pendek listrik yang berasal dari salah satu kios barang harian di pasar tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIk melalui Kasi Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto kepada Riau Pos, Senin (9/1).
Dikatakannya, kebakaran tersebut pertama kali diketahui seorang saksi mata bernama Gayung (48) yang tinggal di Desa Sialang Indah, Pangkalankuras. Di mana saksi melihat atap rumah toko atau kios bagian belakang milik korban bernama Lukman muncul api dan mulai membakar bangunan yang dihuninya.
''Saksi Gayung yang melihat api tersebut langsung menemui Lukman yang berada di depan kios. Sehingga, saksi dan korban berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya,'' terangnya.
Hanya saja, sambungnya, angin yang berhembus kencang, menyebabkan kobaran api semakin membesar dan melalap bangunan yang terbuat dari kayu dan papan tersebut. Alhasil, sijago merah pun merembet dan membakar 12 ruko lainnya di pasar Sialang Indah yang berdekatan dengan kios milik korban.
Warga yang melihat kobaran api kian membesar, berusaha untuk menyelamatkan harta benda yang bisa dibawa. Kemudian, warga langsung melaporkan kebakaran tersebut ke pihak Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan pihak Polsek Pangkalan Kuras.
''Sekitar pukul 19.40 WIB, empat unit mobil Damkar milik Satpol PP dan Damkar Pelalawan serta satu unit Damkar dari PT Safari Riau turun ke lokasi. Sekitar pukul 21.50 WIB, api berhasil dipadamkan secara total,'' ujarnya.
Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp2 miliar lebih. Sedangkan penyebab kebakaran tersebut, diduga akibat arus pendek listrik dari ruko yang dihuni korban Lukman.
''Dalam kejadian ini, ada 13 ruko atau kios yang terbakar. Dengan rincian, bangunan permanen 7 unit dan bangunan semi permanen dari papan 6 unit. Kemudian ada 2 unit mobil serta satu unit sepeda motor ikut hangus terbakar,'' tutupnya.(amn)