PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan mendadak dihebohkan dengan ditemukannya mayat di dalam sebuah karung yang mengapung di dalam parit di Jalan Wajib Senyum Pangkalan Kerinci, Sabtu (5/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Kuat dugaan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu merupakan korban pembunuhan.
“Ya, pascakejadian, mayat korban berjenis kelamin laki-laki tersebut telah kita evakuasi. Dan jasadnya telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Sehingga nantinya dapat diketahui, apakah mayat yang belum diketahui identitasnya (Mr-x, red) ini korban tindak pidana pembunuhan atau bukan,” terang Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIk melalui Kasubag Humas, AKP Edy Haryanto kepada Riau Pos, Sabtu (5/11) via selulernya.
Diungkapkan mantan Kapolsek Teluk Meranti ini bahwa, temuan mayat tersebut berawal saat dua orang anak-anak tengah asyik memancing di parit Jalan Wajib Senyum, Sabtu (5/11) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Namun saat berada di tepi parit itu, kedua anak ini mencium aroma busuk yang menyengat di sekitar lokasi. Sehingga mereka berusaha mencari sumber busuk tersebut.
“Dan dari kejauhan, kedua anak ini melihat ada sebuah bongkahan plastik dan karung yang mengapung di dalam parit tersebut. Namun, saat didekati, benda yang mereka pikir sampah, merupakan sumber bau busuk tersebut,” paparnya.
Karena khawatir atas temuan benda tersebut, sambung Edy, kedua anak ini berteriak sehingga memancing perhatian warga lainnya yang melintasi Jalan Wajib Senyum.
“Ada bau busuk sekali Pak. Itu sumbernya dari sampah yang mengapung itu,” teriak kedua anak tersebut kepada sejumlah warga saat melintas di lokasi.
Alhasil, lanjut Kasubag Humas Polres, warga yang penasaran saat melintasi Jalan Wajib Senyum itu, berhenti. Kemudian, sejumlah warga pun akhirnya berupaya menarik benda tersebut menggunakan kayu. Namun, alangkah terkejut warga saat melihat ternyata bongkahan yang dikira sampah itu ternyata adalah sesosok mayat manusia yang sudah mengapung. Sehingga temuan tersebut akhirnya menghebohkan warga di sekitar lokasi.
“Atas temuan itu, sejumlah warga langsung menghubungi Satreskrim Polres Pelalawan yang langsung turun melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di mana badan mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan terbungkus plastik putih dengan kaki terikat terbungkus karung,” ujarnya.
Untuk itu, kata Edy, saat ini tim Satreskrim Polres Pelalawan tengah mencari identitas dan juga keluarga korban. Selain itu, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak. Pasalnya, Polres Pelalawan masih menunggu hasil autopsi dari tim medis RS Bhayangkara Polda Riau.
“Jadi, kita mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat menghubungi Polres Pelalawan. Dengan ciri-ciri mayat yakni berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 156 cm. Kemudian memiliki tato pada bagian jari tangan kiri bertuliskan “Indra” dengan usia sekira 15 hingga 25 tahun. Dan saat ditemukan mayat itu memakai baju kaos warna hitam lengan pendek memiliki gambar One piece (tengkorak kuning) dan memakai celana pendek warna hitam les biru dengan logo Nike,” tutupnya.(amn)
