PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) didesak dapat segera menutup u-turn di ruas Jalan Sultan Syarif Hasyim tepatnya di depan kolam renang Tarina Water Boom, Kecamatan Pangkalankerinci.
Pasalnya, putaran balik tersebut kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang sudah cukup banyak menelan korban jiwa. Kejadian lakalantas ini, sudah menjadi atensi oleh banyak pihak.
Hal ini disampaikan salah seorang tokoh Pemuda Pelalawan Erik Suhendra, Rabu (2/6). Dikatakannya bahwa, u-turn di ruas Jalan Sultan Syarif Hasyim tepatnya di depan kolam renang Tarina Water Boom, Kecamatan Pangkalankerinci ini, hampir setiap harinya terjadi kecelakaan lalulintas. Tidak hanya menyebabkan korban mengalami luka ringan, namun insiden itu juga sudah cukup banyak menelan korban jiwa.
“Seperti belum lama ini, dua ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban tabrak lari oleh sebuah kendaraan bertonase berat yakni truk colt diesel. Akibat kejadian tersebut menyebabkan seorang IRT meninggal di tempat dan satu IRT lainnya mengalami kondisi kritis,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Erik yang menjabat Ketua ICMI ini, guna mengantisipasi agar kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa tidak lagi terjadi, maka masyarakat mendesak agar Dishub dan juga Satlantas Polres Pelalawan yang tergabung dalam forum LLAJ Pelalawan, dapat segera menutup permanen u-turn di depan Tarina Boom tersebut.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dishub Pelalawan Drs HSayfruddin MSi mengatakan, pihaknya sangat apresiasi atas masukan dari masyarakat Pelalawan tersebut. Dirinya tentunya akan segera menurunkan tim untuk melakukan penilaian atas keberadaan akses putaran balik (u-turn, red) tersebut.
“Jadi, kita akan segera turunkan tim untuk melakukan survei ke lokasi. Jika memang rawan, nanti hasil kajiannya akan kita tutup secara permanen u-turn di ruas Jalan Sultan Syarif Hasyim tepatnya di depan kolam renang Tarina Water Boom Kecamatan Pangkalankerinci itu,” tutup mantan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan ini.(amn)