PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dalam rangka mewujudkan sekolah yang sehat untuk masyarakat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah melakukan mitra bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Lazis) Jawa Tengah (Jateng) untuk membangun rumah aman asap. Salah satu sekolah yang menerima pembangunan dari rumah aman asap ini yaitu SMP IT Madani.
SMP IT Madani Riau adalah sekolah pertama yang sudah disertifikasi, sebagai sekolah aman asap, yang peresmiannya digelar, Rabu (30/10). Acara ini dihadiri oleh Kepala SMP IT Madani Mukhsin Nurhalis SSi, Direktur Eksekutif Swadaya Ummah Joni Safriadi, Direktur Penyaluran dan Pendayagunaan Lazis Jateng Didin Pathudin SSi, Media Swadaya Ummah Cak Rahmat, penyaluran dan pemberdayaan LAZ Ahmad Rifai Ritonga SH, serta murid SMP IT Madani.
Direktur Eksekutif Swadaya Ummah Joni Safriadi memaparkan, fasilitas yang ada di SMP IT Madani disediakan oleh Lazis Jateng, seperti exhaust fan (untuk mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruang) , Aquarium (untuk melembabkan udara), busa dacron (untuk menyaring udara agar partikel-partikel asap tidak masuk), tumbuhan (agar karbondioksida dapat dihirup oleh tumbuhan pada siang hari), serta kipas angin (penyegar ruangan).
"Kita fokuskan program rumah aman asap ini di SMP IT Madani karena sekolah ini merupakan sekolah yatim dan dhuaffa. Kalau sekolah swasta yang lain kan fasilitasnya sudah bagus, sudah ada pendingin ruangan seperti AC serta air purifier. Kalau untuk fasilitas seperti itu tentu biayanya juga besar. Jadi kita buatlah dengan fasilitas yang pembiayaannya tidak terlalu besar, namun anak-anak di sini tetap bisa bersekolah dengan aman, nyaman serta terbebas dari asap" paparnya.
Didin menjelaskan, pencetusan rumah aman asap ini adalah hasil dari diskusi dengan lembaga swadaya ummah. LAZIS Jateng sendiri ingin mempunyai program yang mendatangkan manfaat yang berlanjut. Selain itu mereka telah menghimpun donasi dari masyarakat Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Riau yang terkena dampak bencana asap.
"Untuk perencanaan aksi di Riau sendiri ini sudah kita lakukan dalam satu bulan ini. Kalau untuk kegiatan juga sudah banyak kegiatan yang kita lakukan untuk membantu masyarakat Riau, seperti santunan untuk para penderita ISPA, bantuan aksi kesehatan, pemberian nutrisi kepada masyarakat, dan sekarang ini juga sedang pembangunan rumah aman asap yang merupakan aksi ketiga kita. Harapannya saya, ini bisa sedikit membantu kawan-kawan di SMP IT Madani, agar mereka bisa belajar yang aman, nyaman, serta bisa mendapat akses oksigen yang lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara Kepala SMP IT Madani, Mukhsin mengatakan, bahwa pihak sekolah sangat bersyukur, karena tidak banyak sekolah yang mempunyai konsep seperti ini. "Insya Allah harapannya ke depan ketika asap kembali datang, sekolah kami akan benar-benar aman dari asap, serta bisa melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Karena sudah dibuatnya ruangan bebas asap. Di mana konsepnya dari kemendikbud dan Kemenkes) Republik Indonesia," ujarnya.(*5)