KOTA (RIAUPOS.CO) - Tempat pembuangan sampah di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai kerap dikeluhkan pengendara dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi. Selain tumpukan sampah yang kerap menutupi badan jalan, bau yang ditimbulkan juga mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dari pantauan Riau Pos di lokasi, lokasi tempat pembuangan sampah masyarakat tersebut terletak di sebelah jembatan Jalan Kartama. Parahnya lagi, hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tumpukan tersebut, ada Kantor Lurah Perhentian Marpoyan yang tepat berada di seberang jalan. Pada pagi hari, memang terlihat ada petugas kebersihan yang mengangkat sampah-sampah tersebut. Namun sisa-sisa tumpukan sampah masih kerap terlihat dan meninggalkan bau busuk. Diduga banyak masyarakat membuang sampah di lokasi pada malam hari.
Menurut warga sekitar, Tari, awalnya tumpukan sampah tersebut berada di seberang jembatan. Namun karena ada pembangunan rumah makan di sekitar lokasi dan dilakukan pemagaran oleh pemilik rumah makan, tempat pembuangan sampah berpindah hingga mendekati Kantor Lurah Perhentian Marpoyan.
“Sangat menggangu dengan adanya lokasi pembangunan sampah di pinggir jalan raya ini. Selain kadang tumpukannya hingga ke jalan, bau yang ditimbulkan juga sangat tidak sedap,” katanya.
Tidak hanya Tari, Syifa, salah seorang pedagang makanan juga mengaku omset penjualan nya menurun akibat adanya tempat pembuangan sampah ilegal tersebut. Ia menduga, pelanggannya selama ini pergi karena lokasi jualannya berdekatan dengan tempat sampah yang berbau.
“Kadang kerap merugi saya karena dagangan tidak laku akibat tercium bau sampah, jadi pelanggan tidak mau datang lagi. Kami minta pemerintah segera ambil tindakan agar menutup lokasi pembuangan sampah itu,” harapnya. (sol)