(RIAUPOS.CO) - Saat ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melakukan verifikasi penilaian ataupun uji petik terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. Sebab DPMPTSP masuk dalam 5 nominasi tingkat kota penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal (PTSP-PM) terbaik 2018 yang bersaing dengan Kota Semarang, Surakata, Palembang dan Medan.
Sementara itu, Robert Endi Jaweng salah satu juru independen usai meninjau kantor DPMPTSP Kota Pekanbaru mengatakan, Kota Pekanbaru masuk 5 besar di antara 96 kota di Indonesia yang dinilai. Untuk mendapatkan posisi kelima besar dalam pelayanan terbaik se-Indonesia bukan hal yang mudah. Karena bersaing dengan 96 kota di Indonesia.
"Namun dalam penilian kita dalam pelayanan kantor pemerintah adalah terwujudnya rasa nyaman bagi masyarakat yang hendak melakukan pengurusan di DPMPTSP. Karena rasa nyaman yang diciptakan sehingga masyarakat mengurus perizinan di kantor pemerintahan. Selain rasa nyaman kriteria penilaian kami yaitu kinerja. Ukuran sederhananya yaitu soal prosedurnya, waktu, dan biaya," ujarnya, Rabu (30/5).
Robert berharap penghargaan ini bisa menjadi pembelajaran bagi daerah lain. "Jadi tidak perlu ke luar negeri lagi untuk belajar. Selain itu tujuannya juga untuk inspirasi dan mudah-mudahan bisa menjadi replikasi di daerah lain," harapnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi juga berharap agar Kota Pekanbaru bisa menjadi yang terbaik.(ade)
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota
