“Pertama kami minta aparat hukum tidak hanya menindak atau proses hukum. Tapi ada upaya preventif atau pencegahan terhadap peredaran tabloid itu,” ujar Taufik kepada Riau Pos, Rabu (30/1).
Ia menegaskan, peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang memuat konten menyudutkan salah satu pasangan calon dinilai dapat membuat gaduh. Apalagi waktu pelaksanaan pemilihan sudah semakin dekat. Ia tidak mau masyarakat terprovokasi oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau kita lihat ya tabloid ini ada unsur provokatif. Apalagi isinya tidak berimbang. Dalam pemberitaan kan seharusnya ada konfirmasi atau setidaknya hak jawab dari person yang diberitakan. Tapi kan itu enggak ada,” jelasnya.
Maka dari itu, ia meminta sebisa mungkin putusan terhadap peredaran tabloid yang saat ini sedang diselidiki instansi terkait dipercepat. Untuk sementara ini, Taufik juga meminta aparat hukum didaerah agar menyita paket tabloid yang saat ini ada di Kantor Pos Pekanbaru.