"Kami memilih untuk melaksanakan program ini, karena masih banyak kasus stunting yang ada di Pekanbaru," ujar Ketua Kukerta M Raihan Eka Putra, Jumat (30/7/2021).

 

Dalam sosialisasi stunting, mahasiswa bekerja sama dengan Posyandu Anggrek RW 05 Kelurahan Sialang Sakti. Dari pelaksanaan program ini, hendaknya dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap stunting.

 

Kegiatan sosialisasi terdiri dari beberapa rangkaian acara yang diawali, mahasiswa menjelaskan materi mengenai Stunting hingga seperti ciri-ciri, penyebab, dampak serta cara mencegah stunting.

 

Dimana stunting terjadi akibat anak kurang gizi. Sehingga harus memilih makanan yang tepat untuk memenuhi gizi anak. 

 

"Kami juga menggelar diskusi dan tanya jawab dengan masyarakat yang hadir," ungkapnya.

 

Setelah itu, mahasiswa juga mengidentifikasi Stunting dengan mengukur tinggi badan anak-anak setempat. Bahkan, kegiatan ini disambut baik oleh ibu-ibu yang hadir.

 

Diakhir acara, mahasiswa membagikan paket anti Corona Kit kepada anak-anak setempat yang berisikan masker, hand sanitizer serta petunjuk cuci tangan yang benar. Pemberian paket ini dalam rangka untuk mengingatkan pada anak-anak agar tetap menjalankan protokol kesehatan saat berada di luar rumah pada masa pandemi saat ini.

 

“Semua rangkaian kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan WHO yang ditetapkan” terang mahasiswa asal Rengat ini.

 

 

Laporan: Raja Kasmedi (Pekanbaru) 

 

Editor: Erwan Sani