PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - GAD (25), warga Panji Residence Kubang, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya babak belur dihajar massa, Sabtu (24/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Hal itu setelah pria tersebut ketahuan mencuri ponsel milik seorang warga.
"Pelaku dihajar massa usai mencuri ponsel milik korban Tioma Ariatny. Pencurian itu dilakukannya di sebuah toko alat tulis," ujar Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan, Selasa (27/9).
Kompol Andrie menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku sekitar pukul 17.00 WIB, pulang dari tempat kerjanya jelang malam itu. Saat melewati Jalan Lily Gang Lily I, Kecamatan Sukajadi, dirinya berhenti di sebuah toko alat tulis.
Awalnya, GAD bermaksud hendak melakukan fotokopi SIM miliknya. Namun di toko alat tulis tersebut pelaku melihat korban sedang sibuk mengetik di komputer, sementara ponsel merek Oppo F1S warna emas tipe A1601 milik korban tergeletak di meja.
GAD yang diketahui merupakan seorang karyawan swasta itu kemudian mendekati korban dari arah belakang dan mengambil ponsel itu menggunakan tangan kirinya. Setelah itu dirinya langsung menuju ke sepeda motor yang terparkir di depan. Namun aksinya terekam CCTV toko.
"Selanjutnya ponsel curian itu diletakkan pelaku di dasbor depan sebelah kiri sepeda motor miliknya dan langsung kabur melewati Jalan Lily terus ke Jalan Ahmad Yani," terang Kompol Andrie.
Tahu ponselnya dilarikan, korban bersama rekannya langsung mengejar pelaku. Di Jalan Ahmad Yani, korban menghampiri pelaku sambil berteriak maling. Mendengar teriakan maling tersebut, pelaku mencoba untuk melarikan diri, namun ditarik oleh korban sehingga dirinya terjatuh dari sepeda motor. Begitu jatuh, GAD langsung dihajar warga sekitar yang geram.
"Kini GAD sudah ditahan di Mapolresta Pekanbaru dan ditetapkan sebagai tersangka," tutup Kompol Andrie.(end)
