PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polisi masih mendalami kasus jatuhnya balita berusia tiga tahun dari lantai 3 kamar salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Penyelidikan kasus ini masih berjalan. Sat Reskrim Polresta Pekanbaru juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman peristiwa merenggut nyawa balita yang datang dari Lampung bersama orang tuanya tersebut.
"Sudah ada delapan saksi untuk diminta keterangan baik dari pihak keluarga maupun dari pihak hotel," kata Kompol Andrie.
Kompol Andrie juga menjelaskan, diantara delapan saksi tersebut, termasuk kedua orang tua korban yang sudah diminta keterangan lebih dulu sebelumnya.
"Orang tua sudah dimintai keterangan, nanti kita juga meminta keterangan tambahan kembali. Namun mengingat saat ini sedang berduka, tentunya kita juga harus menghargai itu," ungkapnya.
Balita malang itu sendiri menurut Kompol Andrie sudah dimakamkan di Bandar Lampung. Dalam waktu dekat, Satreskrim kembali akan menjadwalkan pemanggilan kembali terhadap kedua orang tua korban.
Ketika disinggung soal keamanan di hotel tersebut saat kejadian, Kompol Andrie menyebutkan, pihak hotel telah memiliki SOP tersendiri dan sistem keamanan di dalam kamar.
"Tentunya kita akan lihat itu, apakah proseduralnya sudah dilaksanakan atau belum," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang balita bernama M Giorgio Albar Ravabeli terjatuh dari lantai 3 kamar nomor 328 salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (19/9) pukul 03.30 WIB dini hari. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong
Belakangan diketahui kedua orang tua korban, Rizky Ravaneli (22) dan Okta Revieni Heni (23) sedang tidak berada di kamar hotel saat balita mereka jatuh dari lantai 3 hotel.
Keduanya sedang karaoke di KTV yang berada di bagian basement hotel tersebut, dengan meninggalkan balita itu sendirian di kamar.(end)